Janice Tjen Ukir Prestasi Gemilang di Tur WTA, Ini Perjalanan Menuju Peringkat Dunia

janice Tjen
Sumber :
  • dok_@odyomyavo

VIVASoccer – Petenis putri kebanggaan Indonesia, Janice Tjen, mencatatkan sejarah baru dalam kariernya setelah berhasil mencapai babak final WTA 250 Sao Paulo di Brasil.

Janice Tjen Tumbang di Final Sao Paulo Open 2025

Meskipun harus mengakui keunggulan petenis Prancis, Tiantsoa Rakotomanga Rajaonah, dengan skor 3-6, 4-6, perjuangan Janice patut diacungi jempol.

Hasil ini mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petenis muda paling menjanjikan di dunia.

Janice Tjen, Petenis Indonesia Cetak Sejarah Tembus Final WTA Perdana di Brasil

Perjuangan di Lapangan

Dalam pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 26 menit, Janice Tjen tampil di bawah tekanan kuat.

Janice Tjen Ukir Sejarah, Petenis Indonesia Pertama yang Tembus Semifinal WTA!

Ia berjuang keras untuk mengimbangi permainan agresif lawan, namun beberapa kesalahan yang tak terhindarkan membuatnya harus menyerah.

Meskipun begitu, petenis kelahiran Jakarta ini menunjukkan kelasnya dengan mencetak empat ace, membuktikan kekuatan pukulannya.

Lonjakan Peringkat dan Sejarah Baru

Capaian di WTA 250 Sao Paulo ini tidak hanya menjadi debut yang mengesankan bagi Janice Tjen di tur WTA, tetapi juga berdampak signifikan pada peringkat dunianya.

Ia diprediksi akan naik ke peringkat 103 dunia, posisi tertinggi dalam kariernya.

Keberhasilan Janice Tjen di Brasil juga mematahkan keraguan akan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi setelah sebelumnya tampil memukau di US Open bulan lalu.

Menurut catatan WTA, sebelum tampil di New York, Janice telah memenangkan 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya, meraih enam gelar ITF, dan melesat naik lebih dari 200 peringkat dunia.

Janice Tjen juga mengukir sejarah sebagai petenis tunggal putri Indonesia ketiga yang berhasil mencapai final WTA di era modern, menyusul jejak legendaris Yayuk Basuki dan Angelique Widjaja.

Sebelumnya, ia juga berhasil mengakhiri penantian panjang Indonesia di Grand Slam, menjadi wakil tunggal putri pertama sejak Angelique Widjaja di US Open 2004.

Capaian gemilang Janice Tjen ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Perjalanan kariernya yang terus menanjak membuktikan bahwa dengan kerja keras dan dedikasi, prestasi tertinggi di kancah tenis internasional bisa diraih. Kita tunggu saja, sejarah-sejarah baru lainnya yang akan diukir oleh Janice Tjen.*