Derby Tinggal Hitungan Jam, Pep Guardiola Belum Putuskan Kiper City
- Sky Sports
VIVASoccer – Pep Guardiola tengah dihadapkan pada keputusan besar jelang Derby Manchester.
Manajer Manchester City itu harus memilih antara memainkan kiper anyar Gianluigi Donnarumma atau tetap mempercayai James Trafford yang tampil dalam tiga laga awal Premier League musim ini.
City baru saja kehilangan Ederson, kiper utama selama delapan tahun, yang dijual ke Fenerbahce seharga £12,1 juta.
Kepergiannya menandai berakhirnya era “sweeper-keeper” yang begitu identik dengan gaya bermain Guardiola.
“Dia [Ederson] membantu menciptakan dekade terbaik klub ini. Tapi kami ingin mencoba pengalaman baru,” ujar Guardiola.
Donnarumma Bawa Karakter Baru
Donnarumma didatangkan dari Paris Saint-Germain dengan mahar £26 juta.
Guardiola menilai postur dan kepribadian kiper asal Italia itu akan memberi rasa percaya diri baru bagi lini pertahanan City.
“Dia sangat tinggi, sangat besar. Dari semua kiper, yang kami inginkan adalah keamanan, kepercayaan diri, kepribadian, dan kehadiran besar. Dia akan kebobolan, pasti, tapi kami akan menghadapinya bersama-sama,” kata Guardiola.
Namun, Guardiola menegaskan Donnarumma tidak dibeli untuk menggantikan gaya Ederson.
“Kami tidak mengambil Gigi untuk melakukan apa yang dilakukan Ederson. Dia punya kualitas berbeda. Saya tidak akan menuntut dia melakukan hal yang membuatnya tidak nyaman,” jelasnya.
Peluang Trafford Masih Terbuka
Meski Donnarumma jadi sorotan, Guardiola menekankan bahwa James Trafford tetap punya peran penting.
“Dia adalah kiper untuk Man City. Saya hanya bisa memainkan satu kiper, tapi musim ini panjang. Semua akan terlibat,” tegasnya.
United Andalkan Altay Bayindir
Di kubu seberang, manajer Manchester United Ruben Amorim memastikan Altay Bayindir akan turun sejak awal.
Sementara kiper anyar Senne Lammens dipastikan belum bisa tampil di derby kali ini.
Situasi Kedua Tim
City memasuki derby ke-197 dengan kondisi kurang ideal, setelah kalah dalam dua laga terakhir Premier League dan kini terdampar di posisi ke-13 klasemen.
Sementara United berada satu poin di atasnya, di peringkat kesembilan.
“Kami sudah kalah dua kali beruntun, itu terlalu buruk. Tapi derby adalah momen tepat untuk bangkit. Kami harus menyalakan kembali semangat kami,” tegas Haaland