Legenda Arab Saudi Kritik Keras Pelatih Sebelum Lawan Indonesia

Herve Renard
Sumber :

VIVASoccerTimnas Arab Saudi mendapat sorotan tajam menjelang duel krusial kontra Timnas Indonesia di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Alex Pastoor Dilirik FC Twente, Akankah Tinggalkan Timnas Indonesia?

Kedua tim sama-sama tergabung di Grup B bersama Irak. Seluruh laga dijadwalkan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi.

The Green Falcons akan menghadapi Indonesia pada 8 Oktober, lalu berjumpa Irak enam hari berselang. Adapun duel Indonesia vs Irak akan dimainkan pada 11 Oktober.

Ole Romeny Ungkap Rindu Timnas Indonesia, Erick Thohir Beri Keterangan Mengejutkan

Kritik untuk Herve Renard

Sebagai persiapan, Arab Saudi memainkan dua laga uji coba di jeda internasional September 2025. Mereka menang 2-1 atas Makedonia Utara dan bermain imbang 1-1 dengan Republik Ceska.

Sejarah Baru Timnas Indonesia: Dari Remeh Jadi Disegani Dunia!

Catatan itu membuat pelatih Herve Renard menorehkan enam kemenangan, empat hasil imbang, dan enam kekalahan dalam 16 pertandingan periode keduanya menangani Arab Saudi.

Namun, performa tersebut belum cukup meyakinkan legenda Arab Saudi, Fahad Al-Bishi. Eks penyerang berusia 60 tahun itu mengkritik keras strategi Renard yang dinilai tidak konsisten.

"Renard tidak memiliki ide yang jelas setelah mengandalkan 56 pemain sepanjang kualifikasi. Ia terus mengubah susunan pemain, padahal mengenal betul sepak bola di negara kita," ujar Al-Bishi, dikutip dari Al-Araby.

Sindir Absennya Saud Abdulhamid

Al-Bishi juga menyoroti absennya Saud Abdulhamid, bek AS Roma, dari skuad FIFA Matchday bulan ini.

"Ketidakhadiran Saud Abdulhamid sungguh aneh. Semua orang tahu ia pergi ke Eropa untuk berkembang, tapi justru tersisih dari tim nasional," katanya.

Menurut Al-Bishi, absennya bintang utama hingga percobaan formasi yang terus berubah menunjukkan minimnya strategi jelas dari Renard.

Dorong SAFF Ambil Langkah

Legenda yang mengoleksi 65 caps dan 24 gol untuk Arab Saudi itu meminta Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) turun tangan sebelum putaran keempat.

"The Green Falcons masih mengandalkan keberuntungan menjelang putaran keempat. Tidak masuk akal jika pelatih ini tidak mengetahui level pemain kami. Kami harus lolos agar tidak merusak sejarah kami," tegas Al-Bishi.

Arab Saudi sendiri dituntut tampil meyakinkan di putaran keempat untuk mengamankan tiket langsung ke Piala Dunia 2026, tanpa harus menunggu babak tambahan