KOVO Bongkar 4 Aturan Baru V-League, Dampak Out Megawati Hangestri
Ketiga, aturan posisi bebas untuk server mulai diterapkan, memungkinkan pemain yang melakukan servis bebas menentukan posisi sebelum melempar bola, sementara tim penerima boleh mengubah posisi saat server sudah bersiap.
Keempat, terkait pelanggaran screening, pemain tim yang melakukan servis tidak boleh mengangkat tangan di atas kepala hingga bola melewati net dan wajib menjaga jarak minimal satu meter dari rekan setimnya agar tidak menghalangi pandangan lawan.
KOVO memastikan aturan ini tidak hanya berlaku di liga utama, tetapi lebih dulu diuji coba pada Piala Yeosu 2025 yang digelar di Gymnasium Jinnam pada 13 September mendatang.
Dengan adanya perubahan ini, Liga Voli Korea diyakini akan menghadirkan warna baru baik dari sisi permainan maupun strategi tim.
Di sisi lain, musim baru ini juga akan berbeda karena absennya Megawati Hangestri. Setelah dua musim penuh bersama Red Sparks (2023-2025), bintang voli Indonesia berjuluk “Megatron” tersebut memutuskan hengkang dari V-League.
Kini, Megawati melanjutkan kariernya di Eropa dengan bergabung ke klub Manisa BBSK yang bermain di kasta kedua Liga Voli Turki, Kadinlar 1 Ligi.
Kompetisi tersebut dijadwalkan mulai bergulir pada 4 Oktober 2025 mendatang. Dengan regulasi baru dan wajah-wajah baru, Liga Voli Korea musim 2025-2026 diprediksi akan semakin seru sekaligus penuh kejutan.**
