Jurnalis Inggris Kaget! Tahu Bandung dan Stadion Si Jalak Harupat Bikin Terpesona

Stadion Si Jalak Harupat
Sumber :
  • RRI

VIVA Soccer – Turnamen pramusim Piala Presiden 2025 tak hanya menyita perhatian publik sepak bola dalam negeri.

Badai Kecemasan Terjang Persib Bandung, Biru Tanpa Asa?

Seorang jurnalis asal Inggris, Liam Rice, ikut merasakan langsung atmosfer turnamen ini dan membagikan pengalamannya yang unik.

Liam datang ke Indonesia untuk meliput kiprah Oxford United, salah satu tim luar negeri yang berpartisipasi di ajang ini.

Kabar Terbaru Usai Ole Romeny Dioperasi, Bisa Turun di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026?

Sebelumnya, namanya sempat viral karena memuji kelezatan nasi kotak yang disediakan panitia saat pertandingan di Jakarta.

Kini, perjalanannya berlanjut ke Kota Bandung. Di sana, ia menyaksikan laga langsung di Stadion Si Jalak Harupat dan lagi-lagi terkesan, mulai dari makanan khas lokal hingga kemegahan stadion.

Sir Alex Ferguson Bongkar Nama Pelatih Paling Menyulitkan, Salah Satunya Mengejutkan!

Pengalaman Liam Rice menjadi semacam jendela segar yang menunjukkan betapa ramah dan menariknya suasana sepak bola Indonesia di mata dunia internasional.

Setibanya di Bandung, Liam langsung disambut oleh sarapan khas lokal yang disediakan hotel.

Alih-alih memilih menu ala barat seperti sereal atau omelet, ia justru tertarik mencicipi hidangan tradisional Indonesia.

"Saya harus mencoba makanan lokal. Saya menjajal beberapa terong panggang, jamur, mie, nasi, dan tahu, dan rasanya luar biasa," tulis Liam dalam kolomnya di Oxford Mail.

"Saya belum pernah mencicipi tahu yang begitu lezat dan berair, dan itu menjadi awal hari yang luar biasa," lanjutnya, menggambarkan kekaguman terhadap kuliner khas Bandung.

Tidak hanya soal makanan, Liam juga mencurahkan kesan mendalam saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat.

Ia bahkan menemukan jersey Timnas Indonesia dengan harga yang menurutnya sangat terjangkau.

Saat tiba di stadion, Liam dibuat kagum oleh desain arsitekturnya yang disebutnya mirip dengan salah satu stadion paling ikonik di Eropa.

"Empat menara di setiap sudut stadion memberikan kesan mirip San Siro," ungkapnya, menyandingkan Si Jalak Harupat dengan stadion legendaris di Milan, Italia.

"Dua tribun utama berukuran cukup besar, dan meski penonton di stadion berkapasitas 27.000 itu tidak terlalu banyak, suasananya tetap hidup dengan ejekan, siulan, dan sorakan keras untuk gol-gol yang tercipta," sambung Liam dalam tulisannya.

Yang membuatnya lebih kaget lagi adalah atmosfer suporter Indonesia yang sangat mengingatkannya pada atmosfer pertandingan di Inggris.

"Setelah pertandingan usai, kami meninggalkan stadion dan bertemu dengan suporter Persib Bandung yang hendak masuk untuk menyaksikan pertandingan malam mereka."

"Suasana di luar stadion terasa seperti pertandingan Sky Bet League One antara dua tim besar di divisi tersebut. Para suporter sangat antusias, mengibarkan bendera dan spanduk, bernyanyi dan meneriakkan yel-yel, serta mengenakan pakaian Fred Perry atau Stone Island yang biasa terlihat di stadion-stadion Inggris."

"Makanan enak dan sepak bola seru, apa yang tidak disukai, ya?" tutupnya.