Megawati Hangestri Bikin Geger Fans, Ini Alasan Sebenarnya Jarang Main di Manisa BBSK

VIVASoccer – Penampilan pevoli andalan Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, bersama klub barunya, Manisa BBSK, sukses mengantar timnya menjuarai turnamen pramusim Ferdi Zeyrek 2025.

Namun, di balik keberhasilan tersebut, muncul pertanyaan besar dari para penggemar.

Mengapa Megawati yang dijuluki “Megatron” ini hanya mendapatkan sedikit menit bermain di dua laga awal, sebelum akhirnya tampil penuh di pertandingan penutup?

Sejak menjalani laga uji coba, Megawati memang selalu menjadi pilihan utama pelatih Gorkem Kazan.

Ia bahkan turun sebagai pemain awal di setiap set pertama dalam empat pertandingan pramusim yang dijalani Manisa BBSK, termasuk saat mengalahkan Altinordu 4-0.

Meskipun sempat berbagi peran dengan pemain lain, kontribusinya sangat terasa.

Puncaknya, Megawati tampil gemilang dan bermain penuh selama tiga set di laga final turnamen Ferdi Zeyrek 2025 melawan Info Yatirim Karsiyaka, yang mengantarkan Manisa BBSK meraih trofi perdananya di musim ini.

Namun, yang menjadi perdebatan adalah minimnya waktu bermain Megawati di dua pertandingan sebelumnya.

Saat melawan Altinordu dan Merinos SK, ia hanya tampil selama satu set. Situasi ini memicu spekulasi di kalangan fans tentang alasan di balik keputusan pelatih.

Salah satu kanal YouTube yang sering membahas karier Megawati, “am station”, mencoba memberikan analisis terkait fenomena ini.

Analisis tersebut menyebutkan dua alasan utama mengapa Megawati lebih banyak dicadangkan.

Pertama, pelatih Gorkem Kazan berupaya mematangkan performa pemain lain, Deniz Emrelli, untuk mengisi posisi opposite saat Megawati tidak bisa bermain.

Hal ini penting karena Megawati akan kembali ke Indonesia untuk membela klub asalnya, Bank Jatim, dalam ajang Livoli Divisi Utama 2025.

Ia juga dikabarkan akan memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games Thailand, Desember mendatang.

Karena jadwal yang padat ini, Megawati diperkirakan akan melewatkan setidaknya tiga pertandingan awal Manisa BBSK di Liga Voli Turki.

Alasan kedua, menurut analisis tersebut, adalah adanya pesan dari tim Bank Jatim agar Megawati tidak mengalami cedera sebelum Livoli Divisi Utama 2025.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kebugaran sang pemain agar tetap fit saat membela timnya di kompetisi domestik.

Rianita Panirwan, asisten manajer Bank Jatim, membenarkan bahwa kepulangan Megawati sudah direncanakan sejak awal dan tidak ada unsur paksaan.

Dengan demikian, keputusan pelatih Gorkem Kazan untuk meminimalkan jam terbang Megawati di beberapa laga bukan karena performanya yang buruk, melainkan bagian dari strategi tim untuk mempersiapkan kedalaman skuad, sekaligus menjaga kondisi fisik sang bintang sebelum agenda internasional dan domestik yang padat.

Kemenangan di Ferdi Zeyrek 2025 menjadi modal berharga bagi Manisa BBSK yang akan memulai debutnya di kompetisi Kadinlar 1 Ligi pada 4 Oktober 2025, melawan Izmirspor.*