Dua Legenda Tinju Dunia Tyson-Mayweather Sepakat Naik Ring Lagi

Tyson-Mayweather
Sumber :
  • Sky Sports

VIVASoccer – Dua legenda tinju dunia, Mike Tyson dan Floyd Mayweather, dipastikan akan naik ring dalam laga ekshibisi pada tahun depan.

3 Alat Tinju yang Mesti Ada untuk Berlatih di Rumah

Pertarungan ini akan digelar oleh promotor CSI Sports/Fight Sports, meski hingga kini jadwal, lokasi, stasiun penyiar, serta aturan pertandingan belum diumumkan secara resmi.

Tyson, 59 tahun, merupakan mantan juara dunia kelas berat tak terbantahkan. Sementara itu, Mayweather, 48 tahun, pensiun dengan rekor tak terkalahkan dalam 50 laga, serta koleksi gelar dari lima divisi berbeda.

Usyk Pilih 3 Lawan Terakhir, Termasuk Jake Paul di MMA

"Pertarungan ini adalah sesuatu yang tidak pernah saya pikirkan akan terjadi. Namun, dunia tinju kini telah memasuki era baru yang penuh hal tak terduga, dan duel ini adalah salah satu yang paling tak terduga," ujar Tyson.

Legenda berjuluk "Iron Mike" itu kembali tampil setelah 19 tahun pensiun pada November lalu, saat ia kalah kontroversial dari Jake Paul. Sepanjang kariernya, Tyson mencatat 50 kemenangan dari 59 pertarungan di kelas berat.

Superstar Knockout Vol. 3 Buktikan Diri Bukan Cuma Hiburan, Tapi Panggung Serius Pembinaan Atlet Tinju Tanah Air

Di sisi lain, Mayweather yang terakhir bertarung resmi pada 2017 telah beberapa kali turun dalam laga ekshibisi, termasuk saat menghadapi John Gotti III pada Agustus tahun lalu.

Dalam duel ekshibisi, pemenang resmi biasanya tidak diumumkan dan hasil pertandingan tidak akan memengaruhi catatan karier kedua petinju.

"Anda sudah tahu, kalau saya melakukan sesuatu, itu pasti besar dan legendaris," kata Mayweather.

"Saya adalah yang terbaik dalam bisnis tinju. Pertarungan ekshibisi ini akan memberi para penggemar apa yang mereka inginkan."

Bisnis atau Tinju Sejati?

Meski terdengar sensasional, pertarungan Tyson-Mayweather menimbulkan perdebatan. Tyson adalah juara dunia kelas berat termuda dalam sejarah, sementara Mayweather adalah raja tak terkalahkan di lima divisi.

Namun, realitanya, satu petinju sudah hampir berusia 60 tahun dan satu lagi lebih sering tampil di kelas jauh di bawah heavyweight.

Bagi sebagian orang, ini bukan soal persaingan murni, melainkan hiburan. Duel Tyson-Paul yang lalu bahkan ditayangkan di Netflix dan mencatat rekor puncak 65 juta penonton secara bersamaan.

Hal ini menegaskan bahwa daya tarik utamanya adalah bisnis, bukan sekadar pertarungan. Seperti yang dikatakan Mayweather, aspek komersial lebih dominan ketimbang sportivitas