Julukan 'Pemain AI' Mengiringi Sinner ke Perempat Final US Open
"Kami sudah beberapa kali bertemu tahun ini, dan saling mengenal permainan satu sama lain," kata Sinner.
"Dia baru saja menjalani pertandingan lima set yang berat, selesai larut malam, dan servisnya tidak sebaik biasanya. Secara keseluruhan saya sangat senang."
Sinner, yang sudah meraih gelar Australian Open dan Wimbledon 2025, kini memperpanjang catatan tak terkalahkannya di Grand Slam lapangan keras menjadi 25 pertandingan.
Dalam duel melawan Bublik, Sinner memanfaatkan delapan dari 17 peluang break point.
Padahal, sebelum laga ini Bublik mencatat rekor impresif dengan memenangkan 55 servisnya di turnamen.
Namun sejak servis pertamanya dipatahkan akibat kesalahan sendiri, permainan Bublik mulai goyah.
Drop-shot dan underarm serve yang jadi andalan Bublik pun mampu diantisipasi dengan baik oleh atletisitas Sinner.