4 Atlet Hoki Es Asal Rusia Resmi Jadi WNI, Siap Bela Indonesia di SEA Games 2025

4 Atlet Hoki Es jadi WNI
Sumber :
  • Dok-DirjenAHU

VIVASoccer – Empat atlet hoki es asal Rusia resmi menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI) setelah menjalani proses pengambilan sumpah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum), Jakarta, Minggu (31/8/2025).

Demi Hoki Es Indonesia, 4 Atlet Hoki Es Rusia Sah Jadi WNI Demi Merah Putih

Keempatnya adalah Nurislamov, Savelii Molchanov, Artem Bezrukov, dan Adel Khabibullin.

Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (Dirjen AHU) Kemenkum RI, Widodo, menyampaikan bahwa proses naturalisasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan olahraga nasional.

Jadwal Ambil Sumpah WNI Miliano Jonathans, Siap Perkuat Timnas di FIFA Match Day

"Momentum ini bukan hanya sekadar tentang perubahan status kewarganegaraan semata, namun juga tentang harapan dan cita-cita besar dalam rangka membangun kemajuan Indonesia dan terus berjuang untuk prestasi demi bangsa yang kita cintai," ujar Widodo saat upacara pengambilan sumpah.

Berbeda dengan aturan ketat FIFA di sepak bola yang mengharuskan adanya garis keturunan, naturalisasi pada cabang hoki es tidak memiliki batasan yang sama.

Resmi! Miliano Jonathans Gabung Timnas Indonesia, Siap Debut September

Hal ini memungkinkan keempat pemain berdarah Rusia tersebut untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia tanpa kendala regulasi.

Proses naturalisasi melibatkan Kemenkum, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), serta Federasi Hoki Es Indonesia (FHEI).

Semua pihak berperan dalam meneliti dan mempertimbangkan permohonan sebelum disetujui.

Para atlet ini akan segera bergabung dengan skuad Timnas Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand.

Naturaliasi di cabang hoki es menjadi hal baru, mengingat sebelumnya hanya populer di sepak bola dan bola basket.

Dengan tambahan kekuatan dari empat pemain baru ini, harapan Indonesia untuk menorehkan prestasi di ajang internasional kian terbuka lebar.**