Dulu Minder, Kini Bikin Bangga! Perjalanan Ersandrina Devega Tembus Timnas Voli Senior

Ersandrina Devega
Sumber :
  • Istimewa

VIVASoccer – Nama Ersandrina Devega Salsabila kini tengah menjadi sorotan. Atlet voli yang akrab disapa Caca ini berhasil masuk dalam daftar pemain yang dipanggil untuk menjalani training camp Timnas Voli Putri Indonesia

Gempar! Atlet Voli Ini Jadi Duta Wisata, Bukti Srikandi Multitalenta Tak Ada Matinya

Ia dipersiapkan untuk dua ajang bergengsi, yakni AVC Nations Cup 2025 dan SEA VLeague 2025.

Bagi Caca, pemanggilan ini adalah kali pertama baginya untuk bergabung dengan pemusatan latihan (pelatnas) timnas senior. 

Megawati Hangestri, Atlet Kebanggaan dari Kampung, Ternyata Ini Makanan Favoritnya

Sebelumnya, ia memang pernah membela Indonesia, namun di level junior, tepatnya pada ajang ASEAN School Games 2017.

"Sudah pasti saya merasa bangga terhadap diri sendiri karena akhirnya dipercaya untuk masuk pelatnas senior. Jika nanti terpilih masuk tim inti, saya akan berusaha dan bertekad untuk menampilkan yang terbaik buat Indonesia,” kata Caca dengan penuh semangat.

Megawati Hangestri, Intip Gaya OOTD Sang Atlet Modis di Luar Lapangan

"Kerja keras saya selama ini akhirnya terbayar juga. Selama di Proliga saya sudah berusaha menampilkan yang terbaik. Dari dua musim terakhir, saya juga sudah dipercaya menjadi pemain utama," tambahnya.

Pada Proliga 2024, atlet sulung dari dua bersaudara ini bermain untuk Bandung BJB Tandamata. Langkah mereka terhenti di babak reguler. 

Sementara pada Proliga 2025 yang baru selesai Mei kemarin, Caca memperkuat Jakarta Electric PLN dan menutup musim dengan menempati peringkat keempat.

Berpindah dari atmosfer klub ke level timnas, tentu banyak penyesuaian yang harus dilakukan Caca. 

Ia mengakui, pada awal bergabung dengan pemain lain di pelatnas, sempat merasa sungkan.

“Kalau di timnas kan banyak seniornya, suka sungkan sendiri, takut salah ngomong. Tapi, teman-teman di pelatnas membantu supaya saya cepat bisa adaptasi. Saya juga harus bisa cepat beradaptasi dengan program latihan dari pelatih, yang pasti berbeda dengan saat memperkuat klub,” jelas atlet yang tergabung di Moji Sport Volleyball Agency (Mosva) tersebut.

Caca lahir di Surakarta pada 12 Desember 1999. Ia mengenal dunia voli dari sang ibu, yang dulunya juga merupakan seorang atlet voli. 

Caca muda mengasah kemampuannya dengan bergabung di klub Vita Solo, hingga akhirnya ia bergabung dengan TNI Angkatan Udara.

"Sebenarnya dulunya saya tertarik menjadi polisi, bukan TNI Angkatan Udara. Enggak tahu kenapa, tapi dulu suka banget kalau lihat polisi yang pakai seragam sedang mengatur lalu lintas. Tapi ternyata sekarang bergabungnya malah sama TNI AU,” cerita Caca.

Seperti kebanyakan atlet, Caca juga punya sosok idola. Untuk pemain dari luar negeri, ia menyebut Gabriela Guimaraes atau yang akrab disapa Gabi sebagai panutan. 

Pemain asal Brasil tersebut baru saja sukses mengantarkan Imoco Volley Conegliano menjadi juara Liga Italia 2024-2025.

Sementara untuk pevoli lokal, Caca mengidolakan Novia Andriyanti. 

“Menurut saya, dia itu pemain komplet dan mainnya pintar. Defense dan receive-nya juga bagus, makanya saya suka dan pengin seperti dia,” pungkas Caca. ****