Final IBL Makin Panas! Dewa United Siap All Out, Satria Muda Waspada Bintang Lokal Paling Ganas
- IBL
VIVASoccer – Pertandingan final Indonesian Basketball League (IBL) All Indonesian 2025 semakin memanas.
Usai menelan kekalahan di laga pertama, pebasket Dewa United Banten, Patrick Nikolas, menegaskan timnya siap tampil habis-habisan (all-out) untuk membalikkan keadaan saat menghadapi Satria Muda Pertamina Bandung.
Laga kedua yang krusial ini akan digelar di GOR Manahan, Solo, pada hari Sabtu (30/8).
Tekad Membalas Kekalahan
Pada laga pertama yang berlangsung Kamis (28/8) malam, Dewa United harus mengakui keunggulan Satria Muda dengan skor akhir 76-67. Meski kalah, Patrick Nikolas yakin timnya mampu bangkit.
"Kami akan evaluasi lewat video, lalu kembali bekerja lebih keras. Laga kedua akan jadi pertandingan hidup-mati dan kami siap memperbaikinya," ujar Patrick, yang dikutip dari laman resmi klub.
Pemain bernomor punggung 8 ini mengakui bahwa pertandingan pertama berjalan sangat ketat.
Dewa United sempat memberikan perlawanan sengit hingga pertengahan kuarter ketiga, sebelum akhirnya kesulitan menghadapi strategi zone defense yang diterapkan Satria Muda.
"Kami yakin bisa mengalahkan Satria Muda, tetapi memang sempat ada momen ketika kami masih bingung menghadapi zone defense mereka," jelasnya.
Peran Kunci Guard Satria Muda dan Bintang Dewa United
Kemenangan Satria Muda tidak lepas dari peran penting empat guard andalan mereka.
Yudha Saputera tampil gemilang dengan 17 poin, diikuti Avan Seputra (15 poin), Abraham Damar Grahita (13 poin), dan Widyanta Putra Teja (12 poin). Kontribusi poin dua digit dari keempat pemain ini menjadi kunci kemenangan tim.
Di kubu Dewa United, Patrick Nikolas menunjukkan performa impresif sebagai pencetak angka terbanyak dengan 19 poin.
Ia ditemani oleh Radithya Wibowo yang menyumbang 18 poin, membuktikan bahwa Dewa United memiliki amunisi mematikan.
Laga Penentuan Dua Tim Ambitius
Hasil ini membuat Satria Muda unggul sementara 1-0 dalam format best of three.
Pertandingan kedua ini menjadi kesempatan bagi Satria Muda untuk mengunci gelar juara, sekaligus menutup tahun 2025 dengan manis setelah hanya mampu finis di posisi empat besar IBL reguler.
Sementara itu, Dewa United memiliki ambisi besar untuk mengawinkan gelar juara IBL 2025 dengan titel dari turnamen khusus pemain lokal ini.
Laga kedua di GOR Manahan, Solo, bukan hanya sekadar pertandingan basket, melainkan juga pertaruhan gengsi dan ambisi besar dari kedua tim. Semua mata akan tertuju pada laga krusial ini.*