Jannik Sinner Juara Wimbledon 2025, Jadi Petenis Italia Pertama yang Raih Gelar di All England Club
"Tak mudah melupakan kekalahan seperti di Paris, tapi Jannik menunjukkan ketangguhan luar biasa. Fokusnya selama latihan di London benar-benar maksimal," tutur pelatih asal Australia tersebut. Bahkan, Cahill menyebut pekan latihan sebelum Wimbledon sebagai yang terbaik sepanjang karier mereka bersama.
Langkah Mantap Menuju Gelar
Sempat mendapat tantangan di babak keempat melawan Grigor Dimitrov yang cedera, Sinner tetap melaju dengan keyakinan tinggi.
"Memang ada faktor keberuntungan, tapi saya percaya dia tetap akan menang," tambah Cahill.
Sejak babak perempat final, performa Sinner kian solid. Ia hanya kehilangan satu set dari total 10 set yang dimainkan saat melawan Ben Shelton, Novak Djokovic, dan Carlos Alcaraz.
Hubungan Baik di Luar Lapangan
Meski intens bersaing di lapangan, hubungan antara Sinner dan Alcaraz tetap hangat.