Manchester United Rugi Lagi Saat Lepas Pemain

VIVASoccer – Manchester United kembali menghadapi masalah lama di bursa transfer, yakni sulit melepas pemain dengan nilai tinggi.

Sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013, hanya Daniel James yang berhasil dijual lebih mahal daripada harga belinya.

Winger asal Wales itu dibeli dari Swansea seharga £15 juta pada 2019 dan dilepas ke Leeds dengan £25 juta dua tahun kemudian.

Bandingkan dengan rival-rival mereka:

Liverpool rutin mencetak untung dari penjualan, bahkan untuk pemain yang jarang main.

Musim panas ini saja, mereka sudah meraup lebih dari £70 juta dari Jarell Quansah, Ben Doak, Caoimhín Kelleher, dan Tyler Morton.

Manchester City konsisten menguangkan talenta muda. Julián Álvarez, dibeli £14 juta, dijual ke Atlético Madrid dengan harga £65 juta hanya dua tahun kemudian.

Sementara itu, United masih terjebak. Contoh paling jelas adalah Scott McTominay.

Dilepas ke Napoli hanya sekitar £25 juta, ia langsung bersinar di Serie A dan bahkan masuk nominasi Ballon d’Or.

Anthony Elanga juga serupa: dijual ke Nottingham Forest seharga £20 juta, lalu musim panas ini berpindah ke Newcastle dengan banderol £55 juta.

Beban Gaji dan Kebijakan Kontrak

Sumber internal menyebutkan masalah besar United ada pada era kepemilikan keluarga Glazer.

Pemain sering dipertahankan dengan kontrak baru demi menghemat biaya rekrutmen, tapi ketika akhirnya dilepas, nilainya sudah jatuh.

Banyak yang harus dilepas di detik-detik akhir bursa transfer hanya untuk sekadar mendapatkan uang masuk.

Akibatnya, klub kerap terpaksa menerima kerugian atau bahkan membiarkan pemain pergi gratis. Contohnya:

David de Gea setahun tanpa klub setelah dilepas pada 2023.

Anthony Martial akhirnya berlabuh di AEK Athens setelah tak ada peminat di liga top Eropa.

Victor Lindelöf dan Christian Eriksen hengkang musim panas lalu sebagai free agent.

Situasi Musim Panas 2025

United sudah belanja hampir £200 juta untuk merekrut Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, Benjamin Šeško, dan Diego León.

Namun, belum ada pemasukan dari penjualan pemain.

Marcus Rashford hanya dipinjamkan ke Barcelona untuk meringankan beban gaji.

Pemain seperti Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, Antony, Tyrell Malacia, hingga Rasmus Højlund masuk daftar jual.

Target klub adalah mengumpulkan sekitar £120 juta dari penjualan, tapi dengan waktu yang semakin sempit, angka itu bisa merosot menjadi separuhnya.

Ujian untuk Struktur Baru

Dengan Jason Wilcox (direktur sepakbola) dan Christopher Vivell (direktur rekrutmen) kini berperan besar, publik menanti apakah United bisa meniru efisiensi Liverpool dan City dalam menjual pemain.

Apakah Sancho cs bisa menghasilkan uang layak sebelum 1 September, atau United akan kembali dicap klub dengan manajemen transfer terburuk di Premier League