Jessica Pegula Akui Pensiun Tak Lama Lagi, Incar Olimpiade Los Angeles 2028 Sebagai Penutup Karier
- MSN
Pegula juga berbagi pandangannya tentang mentalitas bertanding. Ia mengaku tak pernah benar-benar terobsesi dengan kemenangan, meski pernah mencapai prestasi besar seperti final US Open.
“Saya merasa di akhir hari, semuanya terasa sama saja. Saya mencapai final US Open, itu luar biasa. Tapi kemudian saya langsung ke Asia, kembali bertanding, dan rasanya sama. Saya bisa saja frustrasi karena kalah, padahal baru saja jadi finalis Grand Slam,” katanya.
Bagi Pegula, inilah tantangan terbesar di tenis, prestasi besar tidak memberi waktu panjang untuk menikmatinya.
“Begitu selesai, dunia terus bergerak, tenis juga bergerak dengan sangat cepat. Minggu berikutnya, Anda harus tampil lagi,” ujarnya.
Musim 2025 yang Berat
Tahun ini, Pegula mengalami musim yang kurang memuaskan. Ia tersingkir di babak ketiga Australian Open, babak keempat French Open, dan langsung kandas di putaran pertama Wimbledon.
Di tur Amerika Utara, ia kalah di babak ketiga Canadian Open dari Anastasija Sevastova dan Cincinnati Open dari Magda Linette.