Krisis Pemain! Golden State Warriors Hadapi Drama dengan Jonathan Kuminga
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Golden State Warriors tengah menghadapi offseason yang penuh drama dan teka-teki.
Kesempatan untuk bersaing menjadi juara NBA musim depan sebenarnya masih terbuka lebar.
Namun anehnya, mereka terlihat pasif tanpa pergerakan berarti di bursa transfer pemain.
Situasi ini membuat banyak pihak bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di balik layar manajemen Warriors.
Krisis Pemain dan Gaji Membengkak
Saat ini, Warriors hanya memiliki sembilan pemain aktif di roster mereka.
Jumlah tersebut adalah yang paling sedikit dibandingkan seluruh tim NBA.
Ironisnya, Warriors juga menduduki posisi terakhir dalam hal sisa ruang gaji, bahkan minus 95 juta dolar AS atau sekitar Rp1,5 triliun dari batas gaji NBA.
Dengan kondisi ini, mereka nyaris mustahil merekrut pemain bintang baru tanpa melepas aset penting.
Jonathan Kuminga
Jonathan Kuminga, yang digadang-gadang sebagai masa depan Warriors, justru menjadi sumber dilema besar.
Meski musim lalu mencatat rata-rata 15,3 poin, 4,6 rebound, dan 2,2 assist per game, menit bermainnya tidak konsisten.
Pelatih Steve Kerr menganggap gaya bermain Kuminga kurang cocok dengan sistem Warriors.
Kuminga merasa frustrasi karena jarang mendapatkan peran utama, terutama di momen playoff.
Potensi Sign and Trade
Kuminga kini berstatus restricted free agent.
Artinya, meskipun menerima tawaran dari tim lain, Warriors tetap bisa menyamakan tawaran itu.
Opsi realistis adalah skema sign and trade untuk mendapatkan pemain atau aset draft yang dibutuhkan.
Namun negosiasi terhambat karena permintaan kontrak Kuminga mencapai 30 juta dolar AS per tahun, lebih tinggi dari tawaran Warriors sebesar 20 juta dolar.
Tim-Tim yang Berminat Masih Buntu
Chicago Bulls, Phoenix Suns, dan Sacramento Kings disebut berminat pada Kuminga.
Sayangnya, tawaran yang diberikan belum menarik bagi Warriors.
Hanya Sacramento Kings yang dinilai cukup ideal jika mereka mau melepas Malik Monk.
Sementara itu, rumor bergabungnya pemain seperti Al Horford atau De’Anthony Melton belum bisa direalisasikan sebelum masalah Kuminga selesai.
Fokus pada Trio Bintang
Warriors tampaknya sudah puas setelah merekrut Jimmy Butler pada pertengahan musim lalu.
Perpanjangan kontrak untuk Butler membuat hampir seluruh ruang gaji terserap oleh trio bintang mereka.
Namun, minimnya pemain cadangan membuat Warriors rawan jika ada cedera di musim reguler.
Kondisi ini berpotensi menghambat langkah mereka ke playoff meski memiliki bintang-bintang papan atas.
Golden State Warriors kini berada di persimpangan sulit menjelang musim baru NBA.
Masalah Jonathan Kuminga, keterbatasan ruang gaji, dan minimnya pemain aktif menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi.
Jika manajemen tidak bergerak cepat, Warriors bisa kesulitan bersaing di musim reguler.
Penggemar tentu berharap drama ini berakhir dengan solusi yang menguntungkan semua pihak.****