Usyk Pilih 3 Lawan Terakhir, Termasuk Jake Paul di MMA

Oleksandr Usyk
Sumber :
  • NewAge

VIVASoccerOleksandr Usyk, juara tinju kelas berat tak terbantahkan, kini mengerucutkan daftar calon lawan terakhirnya menjadi tiga nama.

3 Alat Tinju yang Mesti Ada untuk Berlatih di Rumah

Menariknya, salah satu di antaranya adalah Jake Paul, YouTuber yang beralih menjadi petinju profesional.

Usyk baru saja mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Daniel Dubois di Stadion Wembley.

Superstar Knockout Vol. 3 Buktikan Diri Bukan Cuma Hiburan, Tapi Panggung Serius Pembinaan Atlet Tinju Tanah Air

Petinju asal Ukraina itu kini mengoleksi dua kemenangan atas Dubois, Anthony Joshua, dan Tyson Fury.

Dengan pencapaian tersebut, Usyk menyatakan hanya akan menjalani satu pertarungan lagi sebelum menutup kariernya.

Rematch Panas El Rumi vs Jefri Nichol, Sabuk ICB Jadi Taruhan Gengsi

Menurut laporan stasiun televisi 112 Ukraina, Tyson Fury tetap masuk radar untuk laga trilogi.

Fury sebelumnya kalah angka dua kali dari Usyk di Arab Saudi, lalu mengumumkan pensiun pada Januari, sebulan setelah kekalahan di laga ulang.

Namun, sebelum Usyk memukul KO Dubois, Fury sempat mengatakan akan kembali naik ring pada 2026 dan ingin trilogi di Wembley.

Nama lain yang dipertimbangkan adalah Joseph Parker.

WBO telah memerintahkan Usyk untuk mempertahankan gelar melawan petinju asal Selandia Baru itu atau harus rela melepaskan sabuk emasnya.

Meski begitu, tim Parker mengklaim belum ada pembicaraan resmi terkait duel tersebut.

Opsi ketiga sekaligus yang paling mengejutkan adalah pertarungan melawan Jake Paul.

Petinju asal Amerika Serikat berusia 28 tahun itu kini memiliki rekor 12-1 di ring tinju. Namun, duel melawan Usyk kabarnya tidak akan berlangsung di tinju, melainkan di arena MMA.

Sergey Lapin, anggota tim Usyk, mengungkapkan kepada Plejmo bahwa pembicaraan sudah berjalan.

“Kami sedang mempertimbangkan beberapa opsi, fokus pada yang masuk akal dari segi olahraga dan minat penonton. Hampir semua petarung sudah menantang Jake Paul, tapi cerita kami berbeda. Bagi kami, ini tentang MMA, sesuatu yang tidak standar, dan di situlah daya tariknya,” ujarnya.

Lapin menegaskan, duel ini bukanlah pertarungan tinju.

“Tanpa bermaksud meremehkan Jake, di MMA peluangnya lebih seimbang. Jake punya sedikit pengalaman, sementara Oleksandr harus cepat beradaptasi. Ini bisa menjadi tontonan besar dengan penonton global yang luas,” tambahnya.

Jika kesepakatan tercapai, pertarungan Usyk kontra Jake Paul di MMA kemungkinan akan digelar awal tahun depan