Eropa atau Indonesia? Ini Saran Menohok Sang Legenda untuk Pemain Diaspora

Rafael Struick
Sumber :
  • VIVAJabar

Namun, Firman juga memahami realita bahwa tidak semua pemain diaspora bisa langsung mendapatkan tempat utama atau menit bermain yang konsisten di klub Eropa. Kondisi ini seringkali menjadi dilema bagi para pemain muda yang membutuhkan jam terbang untuk mengembangkan potensi mereka.

Ole Romeny Cedera, PSSI Gerak Cepat Naturalisasi 2 Striker Keturunan

"Tapi, kalau sulit menit bermain ya..." lanjut Firman Utina, memberikan jeda yang penuh makna dalam wawancaranya. 

"Kalau di sana (Eropa) mereka kesulitan mendapatkan menit bermain, tidak dimainkan, ya buat apa juga. Lebih baik mencari klub di mana mereka bisa bermain reguler," sambungnya. 

3 Faktor Ini Bikin Arab Saudi Bisa Bidik Tiket Langsung ke Piala Dunia

Menurut Firman, opsi merapat ke klub Indonesia bisa menjadi pilihan realistis jika tujuan utamanya adalah mendapatkan kesempatan bermain secara konsisten. Minut bermain yang cukup sangat krusial bagi perkembangan seorang pemain, terutama di usia muda.

Pandangan Firman Utina ini mencerminkan dilema yang dihadapi banyak pemain diaspora. Di satu sisi, kualitas kompetisi di Eropa menjanjikan perkembangan yang lebih pesat. Di sisi lain, jaminan menit bermain di Indonesia bisa menjaga performa dan kepercayaan diri pemain.

Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia Jadi Ujian Nyata Patrick Kluivert

Beberapa pengamat setuju dengan Firman, bahwa "pulang kampung" ke Liga 1 bisa jadi jembatan untuk kembali ke Eropa dengan pengalaman yang lebih matang. Namun, ada pula yang khawatir kepindahan terlalu dini ke Liga 1 bisa membuat mereka "terjebak" dan sulit kembali ke level kompetisi yang lebih tinggi.

Terlepas dari pro dan kontra, kehadiran pemain diaspora di Liga 1 tentu membawa angin segar. Mereka diharapkan dapat meningkatkan kualitas kompetisi domestik dan menjadi inspirasi bagi talenta-talenta lokal. Pilihan terakhir tentu berada di tangan sang pemain, dengan mempertimbangkan prioritas pengembangan karier masing-masing. *