Malaysia Vs Indonesia Berakhir Imbang, Siapa Sebenarnya Yang Diuntungkan?

Piala AFF U-23 2025
Sumber :
  • YouTube

VIVASoccerLaga sengit dua rival abadi Asia Tenggara ini berakhir tanpa gol dengan drama taktik yang menarik.

Jadwal Lengkap Semifinal hingga Final Piala AFF U-23 2025, Catat Tanggalnya!

Pertandingan Malaysia vs Indonesia di Piala AFF U-23 2025 menjadi sorotan utama pecinta sepak bola. Duel klasik kedua negara tetangga ini selalu menghadirkan intensitas tinggi di setiap pertemuan. Laga yang berlangsung Senin, 21 Juli 2025 berakhir dengan skor imbang 0-0.

Kedua tim menampilkan permainan yang sangat hati-hati sepanjang 90 menit. Indonesia dan Malaysia sama-sama tidak ingin mengambil resiko besar dalam laga penting ini. Strategi defensif mendominasi jalannya pertandingan dengan peluang emas yang sangat terbatas.

Indonesia Puncaki Klasemen Piala AFF U-23, Jens Raven Borong 6 Gol!

Hasil imbang ini memberikan dampak berbeda bagi kedua tim dalam klasemen Grup A. Indonesia tetap mempertahankan posisi puncak klasemen dengan 7 poin total. Malaysia berada di urutan ketiga dengan koleksi 4 poin yang masih memberikan harapan lolos.

Muhammad Ardiansyah menjadi pahlawan Indonesia dengan beberapa penyelamatan penting. Kiper PSM Makassar ini menunjukkan refleks yang luar biasa menghadapi serangan Malaysia. Performanya menjaga clean sheet dan membantu tim mempertahankan rekor tak terkalahkan.

FIFA dan AFC: Benarkah Malaysia Pernah Dihukum, Mengapa Bisa Berpartisipasi di AFF?

Jalannya Pertandingan Malaysia vs Indonesia

Babak pertama berlangsung dengan tempo yang relatif lambat dari kedua tim. Malaysia tampil lebih agresif di 15 menit awal namun belum mampu menciptakan peluang berbahaya. Indonesia merespons dengan serangan balik cepat melalui sayap kiri dan kanan.

Jens Raven sempat mendapat peluang emas di menit ke-34 namun tembakannya masih melebar. Striker top scorer turnamen ini terlihat kurang tajam dibanding penampilan sebelumnya. Malaysia juga memiliki peluang serupa melalui Hakimi Azim yang gagal memanfaatkan umpan silang.

Strategi Kedua Pelatih di Babak Kedua

Gerald Vanenburg melakukan pergantian pemain untuk menambah daya serang timnya. Toni Firmansyah masuk menggantikan Firman Juliansyah untuk memberikan kreativitas di lini tengah. Perubahan ini sedikit mengubah pola permainan Indonesia menjadi lebih menyerang.

Malaysia merespons dengan memasang formasi yang lebih defensif untuk mengamankan satu poin. Pelatih Malaysia terlihat puas dengan hasil imbang mengingat posisi klasemen mereka. Strategi pragmatis ini terbukti efektif menghadapi tekanan Indonesia di babak kedua.

Analisis Dampak Hasil Imbang Bagi Kedua Tim

Indonesia diuntungkan dengan hasil ini karena tetap memuncaki klasemen Grup A. Tim Garuda Muda hanya perlu hasil positif di laga tersisa untuk memastikan lolos. Posisi puncak memberikan keuntungan psikologis menghadapi lawan-lawan berikutnya.

Malaysia juga tidak dirugikan dengan satu poin tambahan ini dalam perburuan tiket babak selanjutnya. Mereka masih memiliki peluang besar lolos sebagai runner-up atau tim peringkat kedua terbaik. Hasil ini membuat persaingan Grup A semakin ketat dan menarik.****