Jay Idzes Kirim Pesan Optimistis Jelang Lawan Arab Saudi: ‘Sulit, tapi Kami Siap!
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menunjukkan keyakinan tinggi jelang dua laga penting di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia menyadari perjalanan menuju putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tidak mudah, namun tetap percaya peluang itu masih terbuka.
Dalam konferensi pers di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Selasa (7/10/2025), Idzes menyebut peluang Indonesia bukan “mustahil”, melainkan “sulit”.
“Kami tahu ini tidak akan mudah. Bukannya mustahil, tetapi tidak mudah. Saya pikir ini akan menjadi pertandingan yang hebat antara dua tim hebat. Tim-tim hebat, jadi kami menantikannya,” ujar Kapten Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB, lalu menantang Irak tiga hari kemudian di stadion yang sama.
Pelatih Patrick Kluivert bahkan menyebut dua laga tersebut sebagai “final” bagi skuad Garuda karena pentingnya mengamankan poin demi menjaga peluang lolos otomatis sebagai juara grup.
Dari enam tim yang bertarung di dua grup, hanya dua juara grup yang akan langsung melaju ke Piala Dunia 2026.
Bagi Idzes, bermain di Jeddah bukan hal baru. Ia pernah merasakan atmosfer stadion itu saat Indonesia menahan imbang Arab Saudi 1-1 tahun lalu.
“Kami sudah bersama sedikit lebih lama. Kami tahu lebih baik bagaimana semua orang bermain dan sistem yang ingin kami mainkan,” kata Idzes.
Ia menilai kekompakan dan pemahaman antarpemain kini jauh lebih baik, sehingga tim datang dengan semangat dan keyakinan lebih besar.
Meski tantangan di depan tidak ringan, Idzes menegaskan Timnas Indonesia akan tetap berjuang maksimal dengan optimisme dan sikap realistis untuk mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia.
“Sekarang kami sedikit lebih dekat daripada tahun lalu, dan kami tahu, tetapi itu tidak mengubah tujuan kami." ujar Idzes.
"Jadi, ya, tidak banyak perbedaan, hanya saja sekarang kami sedikit lebih dekat dan kami sudah bermain bersama lebih lama," pungkasnya.**