Barcelona Dipermalukan Sevilla 4-1! Rekor Tak Terkalahkan di La Liga Resmi Runtuh
VIVASoccer – Empat hari setelah mengalami kekalahan pertama di Liga Champions, FC Barcelona kembali harus menelan pil pahit di ajang La Liga.
Skuad asuhan Hansi Flick itu dipaksa menyerah 1-4 dari Sevilla dalam laga yang digelar di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán pada Minggu malam waktu setempat.
Kekalahan ini tak hanya membuat rekor tak terkalahkan mereka di kompetisi domestik berakhir, tapi juga menimbulkan banyak pertanyaan soal performa inkonsisten tim.
Sejak awal pertandingan, Barcelona tampak kesulitan menghadapi pressing tinggi Sevilla yang tampil dengan determinasi luar biasa.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, tim tuan rumah langsung tampil menekan dan memanfaatkan setiap celah di lini pertahanan Barça yang tampil rapuh tanpa beberapa pemain andalan akibat cedera.
Gol pembuka Sevilla lahir dari titik putih pada menit ke-13. Ronald Araujo dianggap melanggar Isaac Romero di dalam kotak penalti setelah tinjauan VAR, dan Alexis Sánchez yang maju sebagai eksekutor berhasil menaklukkan Wojciech Szczęsny.
Gol itu menjadi sinyal bahaya bagi Blaugrana yang sepanjang babak pertama tampak kehilangan arah permainan.
Sevilla terus menekan dan menciptakan sejumlah peluang berbahaya. Tendangan José Ángel Carmona sempat melebar tipis, sedangkan upaya Batista Mendy berhasil digagalkan Szczęsny.
Namun, dominasi tuan rumah akhirnya membuahkan hasil ketika Isaac Romero memperbesar keunggulan menjadi 2-0 lewat penyelesaian apik memanfaatkan umpan Rubén Vargas.
Barcelona mencoba bangkit dan baru mampu mencetak gol pada menit-menit akhir babak pertama.
Pedri melepaskan umpan silang akurat ke arah Marcus Rashford, dan penyerang asal Inggris itu menyambutnya dengan tendangan voli keras yang tak mampu dihentikan kiper Odysseas Vlachodimos.
Gol tersebut sempat membangkitkan harapan akan kebangkitan di babak kedua. Namun, situasi berubah menjadi mimpi buruk setelah jeda.
Meski terus berupaya menekan, peluang emas Barça justru datang lewat titik putih setelah Adnan Januzaj menjatuhkan Alejandro Balde di area terlarang.
Sayangnya, Robert Lewandowski gagal mengeksekusi penalti dengan baik, membuat peluang menyamakan kedudukan sirna begitu saja.
Kesalahan itu menjadi titik balik pertandingan. Sevilla kembali menemukan ritme dan memanfaatkan celah di pertahanan Barcelona.
José Ángel Carmona mencetak gol ketiga bagi tuan rumah, sebelum Akor Adams menambah penderitaan Blaugrana lewat penyelesaian tajam di masa injury time.
Skor 4-1 menutup laga sekaligus menjadi kemenangan terbesar Sevilla atas Barcelona dalam sepuluh tahun terakhir di La Liga.
Bagi Barcelona, kekalahan ini menjadi sinyal bahaya. Selain kehilangan posisi puncak klasemen yang kini direbut Real Madrid usai menang 3-1 atas Villarreal.
Performa tim juga kembali disorot karena rentetan hasil minor di dua kompetisi berbeda.
Meski begitu, Xavi Hernández berharap jeda internasional bisa dimanfaatkan untuk memulihkan kondisi tim, terutama beberapa pemain yang masih cedera.
Barcelona akan mencoba bangkit pada laga berikutnya, dua minggu mendatang, saat menjamu Girona dalam derbi Catalan di Estadi Olímpic Lluís Companys.
Pertandingan itu akan menjadi ujian penting bagi Blaugrana untuk kembali ke jalur kemenangan dan mengembalikan kepercayaan diri setelah dua kekalahan beruntun yang menyakitkan.**