Alexander Isak Angkat Bicara Soal Tren Negatif Liverpool, Bongkar Kunci untuk Bangkit Lagi
VIVASoccer – Liverpool kembali menelan hasil mengecewakan di ajang Liga Premier. The Reds harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 2-1 di Stamford Bridge, Sabtu malam, lewat gol telat Estevao pada menit ke-96.
Kekalahan ini membuat pasukan Arne Slot mengalami tren negatif dengan tiga kekalahan beruntun setelah sebelumnya dipermalukan Crystal Palace di liga dan Galatasaray di Eropa.
Dalam laga tersebut, Liverpool sempat dibuat kesulitan sejak awal ketika Moises Caicedo membawa Chelsea unggul lebih dulu.
Cody Gakpo berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua, tetapi konsentrasi yang hilang di menit-menit akhir membuat kemenangan lepas begitu saja.
Kekalahan dramatis ini semakin mempertebal rasa frustrasi bagi para pemain dan suporter.
Alexander Isak, yang tampil sebagai starter untuk keempat kalinya sejak bergabung pada bursa transfer musim panas, angkat bicara usai pertandingan.
Dilansir dari laman liverpool.com (5/10/2025) striker asal Swedia itu mengakui timnya bermain kurang baik di babak pertama, tetapi menurutnya Liverpool sudah berjuang keras setelah jeda.
"Saya pikir kami memulai dengan cukup buruk dan kami bekerja dengan cukup baik." ungkap Isak
"Kami keluar dari babak kedua dan benar-benar memberikan segalanya untuk mendapatkan hasil. Pada akhirnya, jelas sulit kebobolan di menit terakhir seperti itu" jelasnya.
Meski kecewa, Isak menegaskan semangat tim masih sangat tinggi untuk segera bangkit. Ia menyebut keyakinan skuad Liverpool tidak pernah hilang, meski hasil buruk datang bertubi-tubi.
"Tidak, saya pikir keyakinan ada di sana bahwa kita bisa. Tim ini telah menunjukkan itu berkali-kali." uajr Isak.
"Tentu saja tidak pernah mudah, tetapi bekerja keras dan mengerjakan detail dan kembali ke yang terbaik - kami memiliki keyakinan itu." tegasnya.
Soal kondisi pribadi, Isak menyebut kebugarannya semakin membaik setelah sempat absen di awal musim. Ia merasa fisiknya sudah siap membantu tim di sisa kompetisi.
Isak pun menatap laga besar kontra Manchester United setelah jeda internasional dengan penuh motivasi. Menurutnya, duel tersebut bisa menjadi titik balik bagi Liverpool untuk memperbaiki tren buruk.
"Saya sangat bersemangat untuk seluruh musim mendatang. Game demi game kami harus meningkatkan tentu saja jika kami ingin mencapai hal-hal yang kami inginkan. Tapi ya, sangat bersemangat." papar Isak.
Kini, Liverpool dituntut segera menemukan solusi agar bisa keluar dari periode sulit ini. Pertemuan melawan rival abadi, Manchester United, diprediksi akan menjadi ujian mental sekaligus kesempatan emas untuk kembali ke jalur kemenangan.**
