Nadeo Argawinata Isi Slot Emil Audero, Kluivert Ungkap Alasan Khusus Pemanggilan Kiper Borneo
Kluivert secara khusus menyoroti performa gemilang kiper berusia 28 tahun itu.
"Maarten tentu saja ikut, tapi Nadeo, dia tampil sangat baik di Borneo, dia juga kapten di sana. Mereka (Borneo FC) berada di posisi pertama dalam kompetisi ini. Jadi ini kompetisi yang bagus untuk Maarten dan juga untuk Nadeo. Dan itulah yang kami inginkan," tegas pelatih asal Belanda itu.
Memang, penampilan Nadeo mengantarkan Borneo FC terbang tinggi di BRI Super League 2025/2026.
Tim berjuluk Pesut Etam itu mencatat rekor sempurna, memuncaki klasemen dengan enam kemenangan dari enam pertandingan, unggul enam poin dari PSIM Yogyakarta di posisi kedua.
Meski demikian, pemanggilan ini menandai comeback Nadeo setelah absen selama dua tahun dari timnas senior.
Penampilan terakhirnya terjadi saat Indonesia dikalahkan Irak 1-5 pada laga pembuka Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Saat ini, slot penjaga gawang Tim Garuda diisi oleh Maarten Paes, Ernando Ari, dan Reza Arya—yang juga dipanggil terlambat.