Media Vietnam Mulai Cemas, Langkah PSSI Tunjuk Indra Sjafri di SEA Games 2025 Bikin Curiga
- PSSI
VIVASoccer – Pergerakan PSSI belakangan ini telah menarik perhatian tajam dari media Vietnam.
Meskipun Timnas Indonesia sempat menelan dua kekalahan beruntun dari Vietnam di Piala AFF 2024 dan AFF U-23 2025—bahkan saat menjadi tuan rumah AFF U-23—serta gagal lolos ke Piala AFC U-23 2025, kecurigaan media Vietnam terhadap potensi kebangkitan Garuda justru semakin besar.
Mereka curiga bahwa Indonesia akan benar-benar tampil serius dan all-out dalam perburuan medali emas SEA Games 2025 mendatang.
Kecurigaan media Vietnam, seperti yang diungkapkan oleh media Soha, berakar dari kebijakan PSSI yang dinilai sangat ambisius.
Langkah pertama adalah penunjukan kembali Indra Sjafri sebagai pelatih kepala Timnas U-22, menggantikan Gerald Vanenburg.
Keputusan ini dinilai strategis mengingat rekam jejak Indra Sjafri yang sukses membawa pulang medali emas SEA Games sebelumnya.
Namun, yang paling memicu kekhawatiran adalah daftar skuad yang dipanggil. Soha bahkan menyebut Timnas U-22 Indonesia memanggil "skuad besar" yang membuat Vietnam dan Thailand merasa terancam.
PSSI merilis daftar 32 pemain yang dipersiapkan, mencakup nama-nama berpengalaman dan yang paling mencolok: empat pemain naturalisasi yang saat ini berkarier di luar negeri.
Empat pemain tersebut adalah Ivar Jenner (FC Utrecht), Adrian Wibowo (Los Angeles FC), Tim Geypens (FC Emmen), dan Dion Markx (T.O.P. Oss).
Khusus Jenner dan Wibowo, keduanya sudah pernah memperkuat tim nasional senior, menambah kedalaman dan kualitas tim secara signifikan.
Selain itu, daftar ini juga memuat pilar-pilar muda yang sudah teruji di level internasional seperti Rafael Struick, Muhammad Ferarri, dan Hokky Caraka.
Kesungguhan PSSI terlihat dari jadwal persiapan yang padat. Timnas U-22 dijadwalkan berkumpul pada 2-14 Oktober, dan akan langsung menghadapi ujian serius dengan melakoni dua laga persahabatan melawan India pada 10 dan 13 Oktober.
Setelah pemusatan latihan singkat ini, skuad akan kembali dikerucutkan sebelum berkumpul lagi pada November menjelang keberangkatan ke SEA Games.
Menurut media Vietnam, investasi besar dan serius yang dilakukan PSSI, mulai dari pergantian pelatih hingga pemanggilan skuad "super," adalah tanda jelas bahwa Indonesia bertekad kuat untuk mempertahankan medali emas SEA Games.
Manuver ini bukan hanya menjadi motivasi bagi Garuda, tetapi juga menjadi tanda bahaya yang wajib diwaspadai oleh para pesaing utama mereka, termasuk Vietnam dan tuan rumah Thailand. Pertarungan di SEA Games 2025 dipastikan akan berlangsung sangat ketat.*
