Era Baru Dimulai, Lamine Yamal Resmi Jadi Pewaris Nomor 10 Barcelona

Lamine Yamal
Sumber :
  • Sky Sports

VIVA Soccer – Sebuah momen simbolis akan segera terjadi di Barcelona. Lamine Yamal bersiap mengenakan jersey nomor 10, nomor legendaris yang selama ini lekat dengan nama Lionel Messi.

Lucas Vazquez Berpisah dari Real Madrid Usai Pengabdian 18 Tahun

Wonderkid jebolan La Masia ini menyampaikan penghormatan mendalam kepada sang idola, sembari menyebut Messi sebagai pemain terbaik yang pernah ada.

“Bagi saya, Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah,” ujar Yamal dalam sebuah konferensi pers di China, saat menjalani tur promosi bersama sponsor apparel adidas.

Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo, Siapa Paling Banyak Gol di Turnamen Liga Champions?

“Saya menyukai semua yang dia lakukan di atas lapangan, cara bermainnya, semuanya. Itu sesuatu yang benar-benar indah bagi saya,” lanjutnya penuh kagum.

Di Barcelona, nomor 10 bukan hanya sekadar angka di punggung. Nomor ini telah menjadi simbol, terutama sejak era keemasan Messi yang mengenakannya selama lebih dari satu dekade.

Klub Lionel Messi Takluk 0-3 dari FC Cincinnati dalam Lanjutan MLS Wilayah Timur

Setelah Messi hengkang ke PSG pada tahun 2021, nomor ini sempat diwarisi oleh Ansu Fati, yang saat itu digadang-gadang sebagai penerus La Pulga.

Namun, rentetan cedera dan performa yang tak stabil membuat ekspektasi itu tak pernah benar-benar terealisasi.

Kini, dengan kepindahan Fati ke AS Monaco sebagai pemain pinjaman (dengan opsi permanen), jalan pun terbuka untuk Yamal.

Rencana pergantian nomor ini sebenarnya bukan hal baru.

Rumor internal klub sudah lama menyebut bahwa Yamal akan mengambil alih nomor 10 setelah genap berusia 18 tahun akhir pekan ini.

Selama ini, ia mengenakan nomor 19, angka yang juga sempat dipakai Messi saat masih muda di awal kariernya bersama tim utama.

Pernyataan Yamal soal Messi tidak hanya menunjukkan rasa hormat, tetapi juga mencerminkan karakter sang pemain yang rendah hati dan dewasa di usia muda.

Ia tampaknya sangat menyadari tekanan besar yang datang bersama nomor ikonik tersebut, dan siap menghadapi tantangan besar itu.

Menatap musim 2025/26, Yamal diperkirakan akan tampil dalam kondisi prima.

Tidak adanya turnamen internasional besar musim panas ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pemain muda tersebut.

Barcelona juga tidak ikut serta dalam Piala Dunia Antarklub 2025, sehingga skuad asuhan Hansi Flick itu memiliki lebih banyak waktu istirahat dan persiapan.

Blaugrana sendiri menutup musim lalu dengan manis lewat treble domestik di ajang La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.

Sementara itu, rival abadi mereka, Real Madrid, menghadapi jadwal yang jauh lebih padat usai menembus semifinal Piala Dunia Antarklub.

Situasi ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Barcelona.

Dengan skuad yang lebih segar, termasuk sosok Lamine Yamal yang akan memasuki musim penuh dengan nomor 10 di punggungnya, era baru pun siap dimulai di Camp Nou.