Panas! Posisi Ruben Amorim di Ujung Tanduk, Xavi Dikabarkan Siap Latih Manchester United

VIVASoccer – Masa depan Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United kini berada di ujung tanduk.

Kekalahan 1-3 yang menyakitkan dari Brentford akhir pekan lalu, Sabtu (28/9), membuat Setan Merah terdampar di peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris setelah enam pertandingan.

Meskipun tekanan dari suporter dan media kian membesar, Amorim dilaporkan tetap percaya diri dengan posisinya. Namun, isu santer menyebut manajemen klub sudah bergerak cepat mencari alternatif.

Laporan dari berbagai media Inggris mengklaim bahwa petinggi Manchester United telah menyusun daftar tiga nama manajer potensial sebagai pengganti Amorim.

Kandidat tersebut meliputi nama-nama berpengalaman seperti pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, manajer yang sukses di Bundesliga, Oliver Glasner, serta taktisi cerdik, Andoni Iraola.

Di tengah spekulasi yang memanas, co-owner klub, Sir Jim Ratcliffe, dikabarkan masih menunjukkan dukungan penuh kepada Amorim.

Ratcliffe disebut berpandangan bahwa pelatih asal Portugal itu layak mendapatkan waktu satu musim penuh untuk membuktikan proyek jangka panjangnya.

Namun, rumor yang paling menghebohkan datang dari klaim jurnalis transfer ternama, Fabrizio Romano.

Romano menyebutkan bahwa eks pelatih Barcelona dan legenda hidup, Xavi Hernández, secara mengejutkan siap menerima tawaran melatih Manchester United, bahkan jika klub tersebut gagal berpartisipasi di kompetisi Eropa.

"Xavi akan pergi ke Manchester United segera, bahkan tanpa sepakbola Eropa. Dia mencintai Premier League dan ingin kesempatan melatih di sana,” ungkap Romano, yang memperkuat sinyal kesiapan Xavi kembali ke dunia kepelatihan.

Xavi, yang kini berusia 45 tahun dan masih menganggur sejak meninggalkan Barcelona pada tahun 2024, memiliki rekam jejak yang solid, termasuk membawa Blaugrana menjuarai La Liga musim 2022/23.

Dalam sebuah wawancara dengan The Athletic, Xavi pernah mengungkapkan kekagumannya pada atmosfer sepakbola Inggris, menyebutnya sebagai "sepakbola murni" dan menyatakan keinginannya untuk terlibat dalam proyek jangka panjang, mungkin hingga empat tahun.

Kabar ini sontak memicu reaksi heboh dari para penggemar United di media sosial. Banyak yang menyambut baik kedatangan Xavi, menilai pengalamannya akan sangat berharga.

Salah satu pendukung berharap, “Xavi akan tahu betapa buruknya lini tengah kami, dan dia pasti minta gelandang baru.”

Sementara yang lain lebih optimistis, yakin bahwa, “Xavi bisa mengubah Kobbie Mainoo jadi seperti prime Iniesta.”

Antusiasme ini mencerminkan harapan fans untuk melihat perbaikan signifikan di lini tengah, area yang sering dikritik musim ini.

Situasi di Old Trafford kini semakin kompleks. Meskipun Amorim masih memegang kendali, desas-desus mengenai Xavi—seorang manajer yang haus akan proyek baru dan terang-terangan mengagumi Premier League—telah menciptakan atmosfer kegelisahan yang besar.

Pertandingan United selanjutnya akan menjadi ujian krusial, tidak hanya untuk tim, tetapi juga untuk menentukan apakah dukungan Sir Jim Ratcliffe kepada Ruben Amorim akan bertahan lebih lama.*