Resmi! Nuno Espírito Santo Jadi Pelatih Baru West Ham
- BBC
VIVASoccer – West Ham United resmi menunjuk Nuno Espírito Santo sebagai manajer baru menggantikan Graham Potter.
Keputusan ini diambil setelah The Hammers terpuruk di posisi ke-19 klasemen Premier League musim 2025/26.
Bagi Nuno, ini bukan pengalaman pertama melatih di Inggris.
Ia pernah mengangkat performa Wolverhampton Wanderers dan membawa Nottingham Forest bertahan di liga, meski masa singkatnya di Tottenham Hotspur dinilai kurang sukses.
West Ham memilih Nuno karena gaya mainnya yang pragmatis dan fokus pada serangan balik dinilai lebih sesuai dengan karakter skuad saat ini.
Mirip dengan Era Moyes
Selama ini West Ham kerap kesulitan membangun serangan dengan penguasaan bola.
Upaya untuk memainkan sepak bola menyerang ala Potter tak membuahkan hasil, bahkan kerap membuat lini belakang rapuh.
Nuno dikenal sebagai pelatih yang lebih nyaman membiarkan lawan menguasai bola lalu menyerang cepat.
Saat bersama Nottingham Forest musim lalu, timnya mencatatkan rata-rata penguasaan bola hanya 41 persen (ketiga terendah di liga).
Meski demikian, gaya ini efektif karena memaksimalkan kekuatan transisi cepat dan kecepatan pemain depan.
Fleksibel dengan Formasi
Di Wolves, Nuno terkenal dengan skema lima bek. Namun di Forest, ia lebih sering memakai formasi 4-2-3-1 yang bisa berubah menjadi 4-2-4 saat menekan.
Dalam situasi tertentu, ia kembali ke lima bek untuk menjaga keunggulan.
Statistik mencatat Forest tak pernah kehilangan poin saat Nuno memasukkan bek Morato di babak kedua untuk memperkuat pertahanan.
Ciri khas lainnya adalah serangan langsung, biasanya mengandalkan striker target man seperti Chris Wood sebagai pemantul bola, atau eksploitasi sisi sayap untuk mempercepat progresi serangan.
Cocok untuk Skuad West Ham
Pendekatan Nuno dinilai pas untuk mengeluarkan potensi terbaik pemain West Ham.
Pemain seperti Jarrod Bowen, Lucas Paquetá, hingga rekrutan anyar Crysencio Summerville diyakini bisa diuntungkan dengan permainan cepat dan transisi eksplosif.
Selain taktik, faktor manajemen manusia juga jadi nilai plus.
Nuno dikenal punya hubungan baik dengan pemainnya, berbeda dengan Potter yang disebut sempat bersitegang dengan beberapa bintang West Ham.
Mantan anak asuhnya di Wolves, Conor Coady, bahkan menyebut Nuno sebagai sosok yang “tak pernah terlalu tinggi atau terlalu rendah” dalam menghadapi tekanan.
“West Ham dapat manajer luar biasa. Cara dia bekerja dengan pemain dan membuat mereka lebih baik sangat bagus. Suara baru ini akan banyak membantu,” kata Coady.
Tantangan Berat di Depan
Meski demikian, Nuno tetap menghadapi tugas berat.
The Hammers belum pernah menang dalam delapan laga tandang terakhir Premier League dan hanya sekali meraih kemenangan sejak awal musim.
Pertandingan debutnya akan berlangsung di Goodison Park melawan Everton pada Senin depan, laga yang bisa langsung menentukan arah perjalanan West Ham bersama sang pelatih baru