Pesan Keras Joey Pelupessy: Sentuh Pemain Arab dan Irak Bisa Dapat Kartu

Joey Pelupessy
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVASoccer – Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, memberi peringatan keras kepada rekan-rekannya jelang laga panas Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hanya 1 Pintu! Kluivert Beri Resep Jitu Pemain Indonesia agar Sukses di Eropa

Skuad Garuda akan menghadapi dua lawan berat, Arab Saudi pada 8 Oktober dan Irak pada 11 Oktober 2025 di King Abdullah Sports City, Jeddah.

Dua pertandingan ini menjadi krusial, karena hasilnya bisa menentukan langkah Indonesia menuju Piala Dunia 2026.

Dukungan Penuh dari Eropa! Justin Kluivert Kirim Pesan untuk Ayahnya Patrick Kluivert

Belajar dari Laga Uji Coba

Sebelum duel penting tersebut, Indonesia sempat menjalani FIFA Matchday September melawan Taiwan dan Lebanon.

Cedera Belum Pulih, Status Ole Romeny Masih Tanda Tanya

Garuda Muda sukses mengalahkan Taiwan, tetapi hanya mampu bermain imbang kontra Lebanon dalam laga yang berlangsung panas.

Saat melawan Lebanon, tensi sempat memuncak hingga terjadi cekcok antar pemain. Bahkan pemain cadangan pun harus turun tangan melerai di tepi lapangan.

Situasi itulah yang membuat Joey Pelupessy berbicara blak-blakan di ruang ganti.

Pesan Keras Joey Pelupessy

Pemain Lommel SK itu mengaku senang dengan daya juang skuad Garuda, tetapi menekankan pentingnya menjaga emosi.

“Saya sangat menyukai semangat bertarung kita. Semua pemain siap berjuang bahkan dari bangku cadangan,” kata Joey.

“Tapi bulan depan pertandingan akan lebih ketat. Jika kalian menyentuh seseorang bisa langsung mendapat kartu kuning. Jika melakukan tekel, bisa saja berujung kartu merah,” tegasnya.

Menurutnya, melawan Arab Saudi dan Irak tidak hanya butuh agresivitas, tetapi juga ketenangan.

Pentingnya Kendali Emosi

Joey menilai lawan-lawan Timur Tengah kerap memanfaatkan situasi panas di lapangan.

“Itulah cara untuk berhasil. Kita harus bisa bersikap lebih dingin dibanding sekarang,” ucapnya.

“Mereka dapat mengatur segalanya, apa yang mereka inginkan bulan depan. Kita seharusnya sudah menyiapkan hal itu di kepala kita,” lanjut Joey.

Pemain 33 tahun itu mengingatkan bahwa adu emosi hanya akan merugikan tim sendiri.

“Tidak akan berhasil jika kita melakukan hal-hal yang tidak berguna seperti tadi. Meski begitu, saya mengerti hal itu bisa saja terjadi karena kita semua ingin menang,” tuturnya.

Kunci untuk Lolos

Bagi Joey, menjaga fokus adalah kunci jika Indonesia ingin melangkah ke Piala Dunia 2026.

“Bulan depan kita harus lebih tenang, karena kita membutuhkan semua pemain tetap fokus dan dingin. Kita harus melangkah lebih jauh, dan kalian harus menanamkan itu dalam pikiran masing-masing,” pungkasnya.

Pesan itu menjadi pengingat bagi Timnas Indonesia yang akan menghadapi laga penentu di Jeddah.

Bukan hanya soal teknik dan strategi, tapi juga soal mental dan kendali emosi