MU Kian Terpuruk, Rooney Tuntut Perubahan Besar

Saat ini, Setan Merah tercecer di peringkat 14 klasemen Premier League.

United juga mencatat rekor buruk: delapan laga tandang terakhir di liga tanpa kemenangan (dua imbang, enam kalah), terburuk sejak 2019. Mereka terakhir kali menang beruntun di liga pada Agustus 2024.

Rooney menilai masalah United bukan hanya soal hasil di lapangan. Ia menyinggung situasi internal klub di bawah kepemilikan Glazer dan Sir Jim Ratcliffe yang baru menguasai operasional sepak bola sejak awal 2024.

“Budaya klub itu sudah hilang. Saya melihatnya setiap hari. Staf kehilangan pekerjaan, orang-orang keluar. Jiwa klub itu sudah hilang. Klub ini butuh mesin baru, energi baru, sesuatu yang bisa menghidupkannya kembali,” tegas Rooney.

Rooney juga mengaku khawatir karena dua anaknya kini berada di akademi United.

Ia berharap situasi di level manajemen tidak berdampak pada perkembangan pemain muda.

Di sisi lain, Amorim tetap tenang menghadapi kritik.

Halaman Selanjutnya

“Saya tidak pernah khawatir soal pekerjaan saya. Saya bukan tipe orang seperti itu,” kata pelatih asal Portugal berusia 40 tahun tersebut.