Hanya 1 Pintu! Kluivert Beri Resep Jitu Pemain Indonesia agar Sukses di Eropa

VIVASoccer – Tren pemain muda Timnas Indonesia yang menjajal karier di luar negeri kian pesat.

Mulai dari nama-nama keturunan yang sukses menembus liga top Eropa seperti Jay Idzes di Italia dan Kevin Diks di Jerman, hingga pemain lokal seperti Pratama Arhan di Thailand dan Marselino Ferdinan di Inggris, geliat ini menjadi sorotan utama.

Menanggapi fenomena ini, Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memberikan saran yang tegas namun realistis mengenai pilihan karier internasional bagi para talenta muda Garuda.

 

Pernyataan lugas mantan bintang Barcelona dan Timnas Belanda tersebut terungkap dalam sebuah perbincangan hangat di kanal The Haye Way.

Kluivert diwawancarai oleh mantan anak didiknya yang juga legenda Persib Bandung, Sergio van Dijk.

Keduanya diketahui memiliki ikatan profesional yang kuat, pernah bekerja sama di klub Brisbane Roar, Australia, pada tahun 2010.

Dalam diskusi tersebut, Sergio melontarkan pertanyaan kunci yang mewakili rasa penasaran publik dan para pemain muda: apakah Australia adalah batu loncatan yang ideal sebelum menuju Eropa?

Mendapat pertanyaan dari Van Dijk—yang penasaran setelah Kluivert kini mengenal lebih dekat karakter pemain dan kualitas sepak bola Indonesia—Kluivert memberikan jawaban yang jujur.

Ia menekankan bahwa pilihan tersebut sangat bergantung pada individu dan kesempatan yang datang.

"Menurut saya, jika ada peluang langsung ke Eropa, maka pergilah langsung ke Eropa," tegas Kluivert.

Namun, pelatih yang kini membesut Timnas Indonesia itu tidak serta-merta menutup opsi lain. Ia mengakui bahwa Liga Australia juga bisa menjadi pilihan transisi yang baik.

"Jika kadang-kadang Anda perlu berpindah dulu ke Australia, baru ke Eropa, itu juga tidak apa-apa. Tapi kalau bisa langsung ke Eropa, itu lebih baik," jelasnya.

Saran dari Kluivert ini menjadi pertimbangan penting di tengah derasnya arus pemain Indonesia yang kini berani mengadu nasib ke luar negeri, mulai dari Korea, Jepang, hingga liga-liga utama di Benua Biru.

Pernyataan ini sekaligus mendorong para pemain muda untuk memiliki ambisi tinggi dan berani mengambil langkah berani demi karier terbaik mereka.

Diskusi antara Kluivert dan Van Dijk tidak hanya menegaskan hubungan baik mereka yang terjalin sejak di Australia, tetapi juga menunjukkan bahwa perhatian terhadap masa depan sepak bola Indonesia dan karier pemainnya datang dari berbagai pihak.

Nasihat tegas ini diharapkan mampu memandu para talenta muda Indonesia untuk mengambil keputusan terbaik demi perkembangan karier yang cemerlang di panggung global.*