Timnas Arab Saudi Dihantam Kabar Buruk Jelang Hadapi Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Arab Saudi
Sumber :
  • RRI

VIVASoccerTimnas Indonesia mendapat 'angin segar' dari kubu lawan menjelang lawatan tandang yang sangat menantang ke markas Arab Saudi pada 9 Oktober 2025.

Irak Punya Masalah Striker, Indonesia Bisa Ambil Untung?

Kapten tim yang juga menjadi winger andalan Green Falcons, Salem Al-Dawsari, terancam absen dalam pertandingan penting tersebut akibat cedera. Situasi ini tentu bisa dimanfaatkan oleh skuad Garuda untuk mencuri poin.

Kabar cedera Al-Dawsari dikonfirmasi langsung oleh klub raksasa Liga Arab Saudi, Al Hilal.

Arab Saudi Gelar Latihan Tertutup Jelang Hadapi Indonesia di Jeddah

Melalui akun resminya pada Sabtu (27/9/2025), Al Hilal mengumumkan bahwa pemain berusia 34 tahun itu merasakan nyeri pada sendi panggulnya dan terpaksa absen dari sesi latihan.

Cedera ini muncul tak lama setelah Al-Dawsari masih sempat tampil membela Al Hilal dalam kemenangan 3-1 atas Al Akhdoud sehari sebelumnya.

Hanya 2 Kemenangan! Skema Terakhir Indonesia Lolos Langsung ke Piala Dunia 2026

Kondisi ini membuat kehadirannya diragukan saat Arab Saudi menjamu Indonesia pada Kamis, 9 Oktober, dan juga saat bertemu Irak pada 15 Oktober mendatang.

Padahal, peran Al-Dawsari sangat vital; ia bahkan baru-baru ini dipercaya menjabat kapten timnas dalam laga persahabatan melawan Ceko di bulan September.

Meski demikian, Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert tidak boleh terlena.

Meskipun Arab Saudi kehilangan kapten andalannya dan tidak memanggil bek senior Ali Al-Bulaihi, skuad asuhan Herve Renard ini tetap bertabur bintang seperti Saud Abdulhamid, Mohamed Kanno, Nawaf Boushal, dan striker tajam Firas Al-Buraikan.

Lebih dari sekadar pemain, Arab Saudi menunjukkan keseriusan luar biasa dalam misi lolos ke Piala Dunia 2026.

Sinyal kuat ini terlihat dari langkah Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) yang merekrut Nicolas Jover, pelatih spesialis bola mati milik Arsenal. Jover dikenal luas sebagai arsitek di balik kesuksesan set-piece Arsenal di Premier League.

Keputusan merekrut Jover dikabarkan dipicu oleh analisis SAFF terhadap strategi bola mati Timnas Indonesia yang dinilai sangat efektif dalam beberapa laga terakhir.

Ini menegaskan bahwa Arab Saudi sangat mengamati dan mengantisipasi kekuatan Garuda, bahkan hingga ke detail kecil.

Dengan kehadiran Jover, lini pertahanan Indonesia, di bawah arahan Kluivert, dituntut siaga penuh dan cermat dalam menerapkan formasi bertahan, baik dengan zonal maupun man-marking yang tepat.

Pertandingan ini akan menjadi ujian berat bagi Indonesia yang harus bertandang ke Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi.

Laga pertama melawan Arab Saudi digelar pada Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB, dilanjutkan dengan duel melawan Irak pada Minggu, 12 Oktober 2025, pukul 02.30 WIB.

Kedua laga tandang ini menjadi krusial dalam upaya Indonesia mencuri poin di Grup B, yang dihuni oleh dua raksasa Asia, Arab Saudi dan Irak.

Cedera yang menimpa Salem Al-Dawsari mungkin meringankan beban Indonesia, namun langkah strategis Arab Saudi dengan merekrut pelatih bola mati Arsenal adalah peringatan nyata.

Timnas Indonesia harus memanfaatkan kelengahan lawan di lini serang mereka sambil mempersiapkan pertahanan berlapis untuk menghadapi skema set-piece mematikan dari Green Falcons.

Pertempuran di Jeddah diprediksi akan menjadi salah satu yang terberat bagi perjuangan Garuda menuju Piala Dunia 2026.*