Nicola Ungkap Alasan Pencoretan Emil Audero, Puji Pertahanan Cremonese

Emil Audero
Sumber :

VIVASoccerPelatih Cremonese, Davide Nicola, membuat pengakuan jujur mengenai perubahan tak terduga dalam starting line-up timnya menjelang duel Serie A melawan Como di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Sabtu (27/9/2025).

Reaksi Patrick Kluivert Lihat Jay Idzes Jadi Pahlawan Bawa Sassuolo Libas Udinese 3-1 di Liga Italia

Nicola mengungkapkan bahwa kiper utama sekaligus penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero, seharusnya tampil sebagai starter.

 

Onana Kembali 'Berulah', Dua Kali Bobol dalam Satu Menit

Namun, Audero mengalami masalah otot mendadak sebelum pertandingan dimulai. Insiden ini membuat Nicola terpaksa mencoretnya dari susunan pemain inti.

Audero pun hanya bisa menyaksikan rekan-rekannya berjuang dari bangku cadangan dalam laga yang berakhir imbang 1-1.

Cedera Audero dan Paes Ancam Timnas, 3 Kiper Lokal Ini Bisa Jadi Solusi Darurat Patrick Kluivert

 

Posisi Audero digantikan oleh Marco Silvestri. Gawang Cremonese sempat bobol lebih dulu oleh gol Nico Paz di menit ke-32.

Beruntung, gol balasan dari Federico Baschirotto berhasil menyelamatkan I Grigiorossi dari kekalahan.

 

Cremonese gagal memanfaatkan keuntungan jumlah pemain setelah kubu Como harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Jesus Rodriguez di menit ke-82. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.

 

Dengan hasil ini, Cremonese sukses menjaga rekor tak terkalahkan mereka dalam lima laga beruntun di Serie A. Tim besutan Nicola kini mengoleksi sembilan poin, termasuk tiga hasil imbang.

Pelatih Cremonese, Davide Nicola

Photo :
  • Berbagai Sumber

 

 

Meski demikian, Nicola menegaskan bahwa ia tidak fokus pada rekor tanpa kekalahan tersebut.

"Ini bukan tentang rekor tak terkalahkan; saya tertarik menggunakan setiap pertandingan untuk berkembang," ujar Nicola, dilansir dari situs resmi klub.

 

Ia memuji semangat juang anak asuhnya, terutama setelah menghadapi perubahan komposisi mendadak.

"Anak-anak memainkan laga dengan menarik hari ini, namun kami tahu bahwa kami harus berkembang," tambungnya.

Nicola mengakui timnya bermain bagus di babak pertama sebelum kebobolan, dan menekankan pentingnya menghormati lawan seperti Como.

 

Secara khusus, Nicola memberikan apresiasi tinggi pada organisasi pertahanan timnya, meski harus bermain tanpa kiper utama, Audero.

"Saya menyukai anak-anak menghormati lawan yang kami hadapi. Namun hari ini kami menunjukkan lebih dari organisasi defensif, kami memiliki kemampuan untuk memberi dampak," tegasnya.

 

Nicola menutup pernyataannya dengan harapan akan peningkatan performa di laga-laga berikutnya.

"Saya menikmati babak kedua. Sedikit lebih banyak keberanian untuk membuat kami meningkatkan pusat permainan."

 

Terlepas dari ketidakmampuan meraih kemenangan, performa Cremonese di bawah asuhan Davide Nicola menunjukkan kematangan mental tim yang patut diperhitungkan di Serie A.

Konsistensi dalam meraih poin, ditambah pujian langsung dari pelatih terhadap kekompakan tim, menjadi modal penting bagi I Grigiorossi untuk terus bersaing di kasta tertinggi.

Absennya Audero memang menjadi kerugian, namun keberhasilan tim mempertahankan pertahanan solid membuktikan kedalaman skuad Cremonese yang siap menghadapi tantangan selanjutnya.*