Gagal Penalti! Persib Bandung Tumbang dari Persita, Bojan Hodak Ungkap Kekecewaan Berat

Persita Tangerang vs Persib Bandung
Sumber :
  • Persib Official

VIVASoccer – Kekalahan menyakitkan harus ditelan Persib Bandung di pekan ketujuh Super League 2025/2026.

Berguinho Dibawa ke Thailand! Bojan Hodak Beri Sinyal Turunkan Wonderkid Persib Bandung Lawan Bangkok United

Bertandang ke markas Persita di Gianyar, Bali, Maung Bandung tumbang dengan skor 1-2 yang diwarnai oleh drama kegagalan penalti yang kembali menghantui tim asuhan Bojan Hodak.

Pelatih Persib, Bojan Hodak, mengungkapkan rasa frustrasinya atas hasil minor ini.

Trik Carlos Pena Runtuhkan Dominasi Persib Bandung

Menurutnya, peluang bagi Persib untuk memenangkan pertandingan sebenarnya terbuka lebar, terutama saat mereka mendapatkan hadiah penalti di menit keenam.

Namun, eksekusi yang dilakukan oleh gelandang asing, Luciano Guaycochea, berhasil dimentahkan secara heroik oleh kiper Persita, Igor Rodrigues.

Striker Asing Persib Yakin Bawa 3 Poin dari Bangkok

 

"Tidak banyak yang bisa disampaikan. Kembali, kami gagal penalti. Babak pertama seharusnya kami bisa unggul dengan baik," keluh Hodak dalam sesi konferensi pers pasca-pertandingan.

 

Kegagalan penalti ini terasa seperti deja vu yang menyakitkan. Hodak mengungkapkan bahwa ini adalah kali ketiga pemain Persib gagal mengonversi tendangan 12 pas, setelah sebelumnya dua penalti juga gagal dieksekusi saat melawan PSIM di pekan ketiga.

 

Meski dominan dan menciptakan banyak peluang, terutama di babak pertama, Hodak menilai semua serangan Maung Bandung dimentahkan oleh performa gemilang kiper lawan.

"Secara keseluruhan, man of the match adalah kiper Persita. Saya sudah katakan ini kepada pemain, dan saya rasa kami belum bermain dengan cukup baik," lanjutnya, memuji Igor Rodrigues sebagai penyelamat Persita.

 

Mengenai performa Luciano Guaycochea, Hodak melihat sang gelandang sedang tidak beruntung. Kegagalan penalti tersebut memiliki dampak besar terhadap mental Guaycochea di sisa laga.

"Lihat, kadang-kadang ada momen yang mana itu bukan harinya. Hari ini dia gagal penalti dan setelah itu semuanya menjadi salah," tutur pelatih berusia 54 tahun itu.

Dampak psikologis ini membuat Guaycochea kehilangan kepercayaan diri, sering salah umpan, dan akhirnya ditarik keluar. Namun, Hodak memastikan bahwa sang pemain akan siap di pertandingan berikutnya.

 

Hodak menyadari bahwa kekalahan ini dapat memengaruhi aspek mental para pemainnya. Namun, ia berharap timnya tidak berlarut-larut dalam kesedihan.

Pasalnya, fokus Persib harus segera dialihkan. Empat hari ke depan, mereka sudah harus bersiap menghadapi lawan berat, Bangkok United, dalam ajang AFC Champions League Two 2025/2026.

"Kami akan merasa berat, karena hasil pertandingan ini. Saya ucapkan selamat untuk Persita atas hasil kemenangan ini dan kami akan mengalihkan fokus tim untuk laga berikutnya," tutup Hodak.*