Aji Santoso Ungkap Alasan Utama Marselino Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas

Marselino Ferdinan
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccer – Keputusan pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, untuk tidak memanggil Marselino Ferdinan ke dalam skuad Garuda untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan depan menjadi perbincangan hangat.

Kata Marc Klok Usai Empat Pilar Persib Dipanggil Timnas

Menanggapi hal ini, Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, yang merupakan sosok di balik debut gemilang Marselino, turut angkat bicara dan memberikan pandangannya yang tajam.

 

Verdonk Makin Percaya Diri Jelang Timnas Indonesia, Pelatih Lille Beri Sinyal Positif!

Dalam 28 nama yang diumumkan Kluivert, tidak ada nama gelandang serang yang kini berkarier di klub Slovakia, AS Trencin tersebut.

Padahal, Marselino selama ini dikenal sebagai salah satu pemain kunci Garuda dengan catatan impresif 37 penampilan, lima gol, dan dua assist.

Kabar Gembira Maung Bandung! Persib Bandung Jadi Penyumbang Pemain Terbanyak Timnas Indonesia!

Bahkan, ia menjadi salah satu pencetak gol ke gawang Arab Saudi dan Irak di putaran sebelumnya, dua tim yang akan kembali dihadapi Indonesia.

 

Aji Santoso, yang menghubungi ANTARA di Jakarta pada hari Sabtu, meyakini bahwa Kluivert pasti memiliki pertimbangan yang matang.

"Meskipun Marselino tampil bagus dan bahkan mencetak dua gol melawan Arab Saudi sebelumnya, mungkin Patrick punya pertimbangan lain sehingga Marselino untuk saat ini tidak dipanggil," ujar Aji.

 

Menurut Aji, alasan paling kuat dan logis di balik pencoretan Marselino adalah minimnya menit bermain sang pemain di level klub.

Diketahui, Marselino memang jarang mendapat kesempatan bermain di AS Trencin, bahkan di klub sebelumnya, Oxford United.

 

"Saya sangat yakin itulah pertimbangan utama kenapa Marselino tidak dipanggil," tegas pelatih berusia 55 tahun itu.

Ia menjelaskan bahwa jika Marselino saat ini masih bermain secara reguler di kompetisi klub, peluangnya untuk dipanggil akan jauh lebih besar karena Kluivert sudah mengetahui kemampuannya.

 

Aji menekankan pentingnya bermain reguler di klub.

"Jika Marselino tidak main di klub secara reguler, tentunya sentuhan-sentuhan ini pasti akan berbeda dengan ketika dia mengikuti kompetisi secara reguler," tambahnya, merujuk pada kualitas terbaik sang wonderkid yang tidak akan keluar tanpa jam terbang yang cukup.

 

Sebagai pelatih yang memberi Marselino debut profesionalnya di Persebaya pada September 2021—saat Marselino baru berumur 17 tahun—Aji Santoso sangat mengenal bakat anak didiknya.

Debut 25 menit itu menjadi momentum penting yang membuat Marselino berkembang pesat hingga menjadi pemain tim nasional.

 

Secara total, Marselino mencatatkan 34 penampilan bersama Persebaya dengan torehan tujuh gol dan sembilan assist sebelum akhirnya meniti karier ke Eropa.

 

Menutup komentarnya, Aji memuji Marselino sebagai pemain yang sangat berbakat.

"Pemain ini punya kecepatan, intelijensi, visi bermain yang bagus, punya senjata tembakan-tembakan yang juga sangat bagus, masih muda, posturnya juga ideal," tutup Aji, menggambarkan keunggulan Marselino yang pernah ia saksikan langsung.

 

Indonesia dijadwalkan akan melakoni dua laga penting di Jeddah, Arab Saudi: melawan tuan rumah Arab Saudi pada Kamis (9/10) dan dilanjutkan menghadapi Irak pada Minggu (12/10).

Hanya peringkat pertama grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026, membuat keputusan Kluivert ini menjadi sorotan krusial menjelang pertandingan.*