Hancur di Chelsea dan West Ham, Karier Graham Potter Terjun Bebas
Kariernya sebelumnya menanjak sejak sukses di Ostersund, lalu Swansea, hingga puncaknya bersama Brighton.
Di klub berjuluk The Seagulls itu, Potter mendapat dukungan penuh dari pemilik Tony Bloom dan direktur teknis Dan Ashworth.
Rekrutmen cerdas yang mendatangkan pemain seperti Moises Caicedo dan Alexis Mac Allister melengkapi kerja taktis Potter.
Brighton bahkan finis di posisi kesembilan Premier League 2021/2022 sebelum ia hengkang ke Chelsea.
Namun, kepercayaan yang ia nikmati di Brighton tak pernah ia rasakan lagi di Chelsea maupun West Ham.
Mantan bek Inggris, Martin Keown, menilai karier Potter kini berada di titik kritis.
“Potter ada di Chelsea belum lama ini. Dia bisa saja jadi manajer Inggris. Sekarang, lihat persentase kemenangannya di Chelsea dan West Ham. Pekerjaan berikutnya di Premier League, jika ada, akan sangat penting baginya,” kata Keown dikutip dari BBC.