Bojan Hodak Bongkar Penyebab Persib Bandung Tumbang Lawan Persita
- Persib Official
VIVASoccer – Maung Bandung harus menelan pil pahit usai ditaklukkan oleh Persita dengan skor 1-2 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, pada Sabtu, 27 September 2025.
Hasil minor ini semakin terasa menyesakkan mengingat Persib sejatinya memiliki kesempatan emas untuk unggul cepat.
Pada menit kedelapan, Persib mendapat hadiah penalti. Sayangnya, eksekusi yang diambil oleh gelandang andalan, Luciano Guaycochea, berhasil dibaca dan dimentahkan dengan brilian oleh kiper Persita, Igor Rodrigues.
Momen krusial inilah yang menurut pelatih Persib, Bojan Hodak, menjadi salah satu penentu jalannya pertandingan.
"Kami kembali kehilangan kesempatan dari situasi tendangan penalti. Di babak pertama, kami seharusnya bisa unggul dengan baik. Saya pikir pemain terbaik di pertandingan ini adalah kiper Persita," ujar Hodak pasca-laga, memberikan pujian sekaligus kritik tersirat kepada lini serangnya.
Setelah kegagalan penalti, Persita memanfaatkan momentum untuk memecah kebuntuan. Gelandang mereka, Javlon Guseynoy, berhasil mencetak gol di menit ke-42.
Keunggulan tersebut kemudian digandakan di masa injury time babak kedua (90+2) melalui sepakan Esal Sahrul.
Persib hanya mampu membalas satu gol hiburan lewat sundulan Beckham Putra Nugraha pada menit 90+9.
Hodak secara jujur mengakui bahwa performa timnya secara keseluruhan jauh dari memuaskan.
"Yang pasti, kami tidak bermain dengan sangat baik. Kami tertinggal lebih dulu yang membuatnya lebih berat. Jadi, selamat untuk Persita," ucapnya.
Kendati demikian, juru taktik asal Kroasia tersebut memilih untuk tidak berlama-lama meratapi kekalahan.
Fokus Persib kini langsung dialihkan pada tantangan yang jauh lebih besar dan krusial, yakni laga AFC Champions League (ACL) Two melawan wakil Thailand, Bangkok United, yang dijadwalkan pada Rabu, 1 Oktober 2025.
Kegagalan meraih poin penuh di Bali menjadi pelajaran berharga bagi Persib. Dengan waktu istirahat yang sangat singkat, Bojan Hodak harus segera memperbaiki kesalahan mendasar, terutama dalam penyelesaian akhir, demi meraih hasil positif di kompetisi Asia.
Pertandingan kontra Bangkok United akan menjadi ujian mentalitas sejati bagi Maung Bandung untuk bangkit dan membuktikan kualitas mereka di level kontinental.*