Aji Santoso Tanggapi Pencoretan Marselino dari Skuad Timnas Indonesia

Marselino Ferdinan
Sumber :
  • id.pinterest.com

VIVASoccer – Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, angkat bicara mengenai keputusan pelatih Patrick Kluivert yang tidak memasukkan nama Marselino Ferdinan ke dalam daftar 28 pemain Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Reaksi Patrick Kluivert Lihat Jay Idzes Jadi Pahlawan Bawa Sassuolo Libas Udinese 3-1 di Liga Italia

Nama Marselino memang cukup familiar bagi Aji, sebab pemain muda tersebut pernah menjadi anak asuhnya saat masih memperkuat Persebaya Surabaya.

Dalam daftar yang diumumkan melalui media sosial resmi Timnas Indonesia, Rabu lalu, nama Marselino tidak terlihat.

Hanya 1 Pintu! Kluivert Beri Resep Jitu Pemain Indonesia agar Sukses di Eropa

Padahal, pemain berusia 20 tahun itu tampil cukup baik di laga-laga internasional sebelumnya.

Bahkan, ia sempat mencetak dua gol saat Indonesia menghadapi Arab Saudi pada November tahun lalu.

Dukungan Penuh dari Eropa! Justin Kluivert Kirim Pesan untuk Ayahnya Patrick Kluivert

Tak heran, keputusan ini langsung menuai perhatian publik dan memunculkan beragam spekulasi.

Timnas Indonesia

Photo :
  • id.pinterest.com

 

“Kenapa Marselino tidak dipanggil, meskipun di pertandingan-pertandingan sebelumnya ia tampil cukup bagus. Mungkin Patrick punya pertimbangan lain, sehingga Marselino untuk saat ini tidak dipanggil,” ujar Aji seperti dikutip dari Antara News.

Sejumlah pengamat menilai, keputusan ini tidak lepas dari kondisi Marselino di level klub.

Sejak hijrah ke Eropa, pemain muda tersebut minim mendapat menit bermain, baik ketika membela Oxford United di Inggris maupun klub barunya, AS Trencin di Slovakia.

Situasi tersebut dinilai menjadi salah satu faktor yang membuat Kluivert memilih untuk tidak memanggilnya.

Meski begitu keputusan pelatih tentu berdasarkan kebutuhan taktik dan strategi tim jelang laga penting melawan Arab Saudi dan Irak pada Oktober mendatang. 

Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober dan Irak pada 10 Oktober mendatang.

Kedua laga ini menjadi ujian berat sekaligus peluang emas bagi skuad Garuda untuk menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026.**