Johnny Jansen Beberkan Alasan Performa Bali United Belum Konsisten

VIVASoccer –Hingga jelang memasuki pekan ke-7 BRI Super League 2025/26, Bali United FC belum menemukan konsistensi.

Dari enam laga yang sudah dijalani, tim baru meraih satu kemenangan melawan Madura United FC (1-0), kemudian tiga kali imbang ditahan Persik Kediri (1-1), Malut United FC (3-3) dan Persija Jakarta (1-1). Serta mengalami dua kekalahan atas Persebaya Surabaya (2-5) dan PSIM Yogyakarta (1-3). 

Atas hasil ini menempatkan tim di posisi ke-14 klasemen sementara dengan perolehan 6 poin.

Menurut pelatih Johnny Jansen, saat ini proses transisi masih berjalan di Bali United. Pergantian kepelatihan, perubahan filosofi bermain, hingga program pembinaan berjenjang dari akademi menuju tim senior disebut sebagai fondasi baru klub.

“Saya mendatangkan beberapa pemain dan mengubah gaya permainan tim di musim ini. Selama proses itu bakal ada naik dan turun sehingga memang kami memerlukan waktu untuk lebih baik lagi,” ujar pelatih asal Belanda itu.

Meski tekanan dari suporter terus hadir agar tim tidak terjerembab di papan bawah, dia menilai arah yang sedang dijalani bersama manajemen tetap positif untuk masa depan Bali United.

Sementara itu kekecewaan juga dirasakan oleh pemain muda, Kadek Arel Priyatna. Dia mengaku hasil tim hingga pekan ke-6 ini jauh dari harapan. Tetapi dia menyampaikan terima kasih kepada suporter yang telah datang mendukung tim.

Selanjutnya tim melakukan evaluasi penting guna persiapan laga selanjutnya pekan ke-7 BRI Super League 2025/26 melawan Semen Padang FC.

“Ini menjadi evaluasi kami sebagai tim untuk bisa memperbaiki di laga berikutnya dan menampilkan permainan terbaik kami,” pungkas kapten Timnas Indonesia U23.