Noni Madueke Absen 8 Pekan Usai Cedera Lawan City
- BBC
VIVASoccer – Arsenal dipastikan kehilangan Noni Madueke selama enam hingga delapan pekan akibat cedera lutut yang ia alami saat bermain imbang 1-1 melawan Manchester City.
Winger berusia 23 tahun itu sempat membuat khawatir karena diduga mengalami cedera ACL, namun hasil awal menunjukkan kondisinya tidak separah itu.
Madueke, yang baru direkrut dari Chelsea pada musim panas, ditarik keluar saat jeda babak pertama dan langsung menjalani serangkaian tes.
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, menjelaskan kondisi sang pemain masih harus dipantau lebih lanjut.
"Sepertinya Noni akan absen beberapa minggu, tetapi kami belum tahu pasti. Kami akan melakukan pemindaian lagi pekan depan," ujar Arteta.
Pelatih asal Spanyol itu mengakui Madueke sudah merasakan sakit sejak awal pertandingan.
"Dia mencoba bertahan, tetapi rasa sakitnya semakin parah, jadi mari kita lihat hasil pemindaian selanjutnya," tambahnya.
Arteta berharap Madueke hanya absen dalam hitungan minggu, bukan bulan, meski kemungkinan baru bisa kembali pada November.
Jika perkiraan itu benar, Madueke dipastikan melewatkan sejumlah laga penting Arsenal baik di Premier League maupun kompetisi Eropa.
Ia juga tidak akan tampil dalam laga timnas Inggris menghadapi Wales dan Latvia, serta diragukan tampil di kualifikasi Piala Dunia kontra Serbia dan Albania pada pertengahan November.
Arsenal dijadwalkan melawan Sunderland pada 8 November, dan jika Madueke masih menepi, kemungkinan ia baru bisa comeback pada derby London Utara melawan Tottenham pada 23 November.
Cedera ini menjadi pukulan berat mengingat Madueke tampil menjanjikan di awal musim.
Di sisi lain, Arteta juga mendapat sorotan setelah hasil imbang melawan City karena dinilai terlalu berhati-hati dalam menyusun strategi.
Jamie Carragher bahkan menyebut gaya main Arsenal seperti "handbrake on", mirip dengan era Gerard Houllier dan Rafa Benitez di Liverpool.
Arteta menolak anggapan itu dengan menekankan dominasi Arsenal selama 96 menit penuh melawan tim asuhan Pep Guardiola.
"Bagaimana bisa Anda mendominasi City jika bermain dengan handbrake? Dominasi dan handbrake itu dua kata yang berbeda," tegas Arteta
