Arema FC Gagal Menang, Marcos Santos Tak Bisa Tahan Kekecewaan!

Pelatih Brasil itu menilai pemain Arema masih sering kehilangan bola. Hal ini menyulitkan pergerakan untuk transisi bertahan ke menyerang. Kesalahan ini dimanfaatkan Persib untuk menguasai pertandingan khususnya di babak kedua.

Keunggulan Jumlah Pemain Tidak Dimaksimalkan 

Setelah kartu merah Frans Putros, Santos memasukkan Dedik Setiawan. Ia berharap bisa lebih melakukan penetrasi dengan keunggulan jumlah pemain. Namun justru di menit akhir Arema kebobolan dari tendangan sudut.

Evaluasi Menyeluruh untuk Perbaikan 

Santos menekankan kekalahan ini tanggung jawab seluruh tim. Bukan hanya satu atau dua pemain yang harus disalahkan. Ia berjanji melakukan pembenahan secepatnya untuk mencegah kejadian serupa.

Kekecewaan Santos menunjukkan betapa beratnya kekalahan ini bagi Arema. Tim harus segera bangkit dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada. Dukungan Aremania akan terus menjadi motivasi untuk tampil lebih baik.

Marcos Santos mengungkapkan kekecewaan berat karena Arema FC sia-siakan keunggulan jumlah pemain dan kalah 1-2 dari Persib Bandung.

Halaman Selanjutnya

Pelatih Brasil itu menyayangkan tim tidak bisa mempertahankan keunggulan 1-0 dan sering kehilangan bola. Santos berjanji melakukan pembenahan menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa terulang.*