Komentar Mario Lemos Usai Kecewa Digulung Persita Tangerang

Mario Lemos Pelatih Baru Persijap
Sumber :
  • YouTube

VIVASoccerPersijap Jepara gagal memetik hasil maksimal pada laga pekan ke-6 BRI Super League 2025/26.

Abu Kamara Optimis PSM Makassar Bangkit Usai Kalahkan Persija Jakarta

Bermain di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Minggu (21/9/2025), Laskar Kalinyamat harus mengakui keunggulan Persita Tangerang dengan skor 1-2.

Tuan rumah sejatinya sempat unggul cepat melalui sundulan Carlos Franca pada menit ke-9.

Persib Bandung Pede Jelang R4! Haye dan Reijnders Klaim Bikin Lawan Gigit Jari

Gol tersebut sempat membangkitkan semangat Persijap untuk menguasai jalannya pertandingan.

Sayangnya, peluang emas untuk menambah keunggulan lewat titik putih di menit ke-29 gagal dimanfaatkan Sudi Abdallah setelah tendangannya mampu ditepis kiper Persita, Igor Rodrigues.

Cerita Federico Barba Bawa Maung Bandung Tumbangkan Arema

Situasi semakin menguntungkan bagi Persijap ketika Persita harus kehilangan M Toha yang diganjar kartu merah pada menit ke-37.

Namun, momentum tersebut justru tidak dimanfaatkan dengan baik. Persita yang tampil dengan 10 pemain mampu bangkit dan melakukan comeback impresif.

Dua gol cepat dicetak Aleksa Andrejic pada menit ke-50 dan Hokky Caraka pada menit ke-52, yang memastikan kemenangan Laskar Cisadane.

Kekalahan ini membuat pelatih Persijap, Mario Lemos, merasa sangat kecewa. Ia menilai timnya kehilangan fokus dan gagal menjaga disiplin permainan meski sempat unggul jumlah pemain.

“Kita bisa unggul lebih dulu. Tapi pemain kehilangan fokus dan kurang disiplin menjaga posisi. Persita tampil sangat bagus pada laga ini,” ujar Lemos.

Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa hasil tersebut sangat mengecewakan, terlebih karena timnya bermain di kandang sendiri dan memiliki keuntungan jumlah pemain.

Menurutnya, peluang penalti yang gagal dimanfaatkan serta lemahnya koordinasi di lapangan menjadi faktor utama kegagalan Persijap.

“Seharusnya saat Persita kehilangan satu pemain, kami bisa mengontrol permainan. Namun kenyataannya berbeda. Pemain justru tampil individualis, tidak bermain kompak sebagai sebuah tim,” lanjutnya.

Lemos juga menyoroti sikap para pemain yang menurutnya masih bermain dengan ego masing-masing, tanpa menempatkan kepentingan tim di atas segalanya.

“Para pemain masih merasa bermain dengan nomor punggung masing-masing. Bermain egois. Hal ini yang membuat kami kalah pada laga ini,” tegasnya.

Akibat kekalahan tersebut, Persijap gagal menambah poin dan tetap berada di posisi ke-9 klasemen sementara dengan koleksi delapan poin.

Pada pekan ke-7 BRI Super League 2025/26, Persijap akan kembali tampil di kandang untuk menghadapi Persik Kediri di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (27/9/2025) malam.