Persib Larang Bobotoh Hadir di Kanjuruhan, Ini Alasannya
- id.pinterest.com
VIVASoccer – Menjelang laga pekan ke-6 Super League 2025/26 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin, 22 September 2025, Persib resmi mengeluarkan imbauan khusus kepada Bobotoh.
Klub meminta agar suporter setia memberikan dukungan dari rumah tanpa hadir langsung di stadion.
Imbauan ini merujuk pada regulasi Liga 1 2025/2026 Pasal 5 tentang Keamanan dan Kenyamanan ayat 7, serta Pasal 141 Kode Disiplin PSSI 2023.
Kedua aturan tersebut secara tegas melarang kehadiran suporter tim tamu di stadion.
Jika dilanggar, konsekuensinya berupa sanksi dan denda yang bisa merugikan klub maupun Bobotoh sendiri.
“Sebagai bentuk dukungan pada laga tandang pekan ke-6, kami meminta dengan penuh hormat agar Bobotoh tidak hadir di Stadion Kanjuruhan,” ujar Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.
Meski tak berada di tribun, manajemen menegaskan bahwa semangat dan doa Bobotoh tetap menjadi energi penting bagi para pemain di lapangan.
Dukungan bisa diwujudkan lewat doa, nonton bareng, maupun menyuarakan semangat di media sosial.
“Dengan dukungan seperti ini, kami yakin para pemain bisa tampil penuh konsentrasi dan semangat, sehingga tren kemenangan dapat terus berlanjut,” tambah Andang.
Saat ini Persib berada di posisi kesembilan klasemen sementara dengan koleksi tujuh poin dari empat laga, hasil dari dua kemenangan, satu imbang, dan satu kekalahan.
Kemenangan 1-0 atas Persebaya Surabaya pada 12 September lalu menjadi modal penting menghadapi Arema FC.
Melalui imbauan ini, Persib mengajak Bobotoh untuk bersama-sama menjaga kondusivitas sepakbola Indonesia.
Dukungan terbaik, menurut klub, tidak selalu harus hadir di stadion, melainkan bisa diwujudkan dengan cara yang aman, tertib, dan penuh kebersamaan