Laurin Ulrich Bisa Saja Tinggalkan Jerman demi Timnas Indonesia

VIVASoccer – Pintu bagi pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia semakin terbuka.

Kabar terbaru datang dari gelandang serang muda berbakat, Laurin Ulrich, yang saat ini menjabat sebagai kapten Timnas Jerman U-20.

Meski menjadi andalan Der Panzer, pemain pinjaman dari VfB Stuttgart ke 1. FC Magdeburg ini tidak menutup kemungkinan untuk membela Skuad Garuda di masa depan.

Lahir di Heidenheim an der Brenz, Jerman, pada 31 Januari 2005, Laurin Ulrich memiliki ikatan kuat dengan Indonesia. Darah Merah Putih mengalir dari sang kakek yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur.

Sejak usianya masih belia, bakatnya sudah menarik perhatian federasi sepak bola Jerman, membuatnya menjadi langganan timnas kelompok umur, mulai dari U-16 hingga saat ini di U-20.

Performa Ulrich bersama Jerman U-20 pun patut diacungi jempol. Pada ajang Elite League U-20 musim 2025/2026, ia dipercaya sebagai kapten dan berhasil membawa timnya tampil gemilang.

Ulrich turut andil dalam kemenangan telak 5-1 atas Swiss U-20 dan menyumbang dua assist saat Jerman membungkam Italia U-20 dengan skor 4-0.

Menanggapi kemungkinan memperkuat Timnas Indonesia, Laurin Ulrich memberikan pernyataan yang cukup diplomatis.

Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube 1. FC Magdeburg, ia mengakui adanya ketertarikan dari Indonesia.

"Sulit untuk dikatakan. Saya tahu tentang permintaan itu, tapi saya sekarang bermain untuk Jerman. Tapi jangan pernah bilang 'tidak pernah'. Kita lihat saja nanti," ujar Ulrich.

Meski kariernya di Jerman terus menanjak, dengan lima penampilan dan dua assist bersama Magdeburg di divisi dua Liga Jerman, Ulrich menegaskan ia tidak menutup pintu sepenuhnya bagi Timnas Indonesia.

“Kalau karier saya di Jerman berlanjut, itu tentu tidak masalah,” tambahnya, memberikan harapan bagi para penggemar sepak bola di tanah air.

Dengan pernyataan ini, masa depan Laurin Ulrich bersama Timnas Indonesia masih menjadi tanda tanya.

Keputusan akhir akan bergantung pada perkembangan kariernya di Jerman dan sejauh mana komunikasi antara PSSI dan pihak Ulrich terjalin.

Namun yang pasti, pernyataan ini menjadi angin segar bagi upaya Timnas Indonesia untuk mendapatkan talenta-talenta terbaik dari diaspora.*