Cedera Mulai Pulih, Ole Romeny Jadi Harapan Indonesia di Jeddah
VIVASoccer – Timnas Indonesia akan menghadapi dua laga hidup-mati di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Semua pertandingan akan berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi.
Skuad Garuda lebih dulu menantang tuan rumah Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) pukul 00.15 WIB.
Tiga hari berselang, Minggu (12/10/2025) pukul 02.30 WIB, pasukan Patrick Kluivert bakal bertemu Irak.
Sinyal Positif dari Ole Romeny
Menjelang duel krusial ini, publik sepak bola Tanah Air mendapat kabar yang cukup melegakan.
Striker andalan Timnas Indonesia, Ole Romeny, memberikan sinyal positif soal peluangnya kembali memperkuat lini depan.
Penyerang Oxford United itu menjadi mesin gol utama Garuda sejak debutnya.
Dari tiga laga awal bersama Timnas Indonesia, Romeny sukses mencetak tiga gol ke gawang tim kuat Asia, yakni Australia, Bahrain, dan China.
Ketajamannya bahkan disebut sebagai puzzle yang hilang dari serangan Indonesia dalam tiga tahun terakhir.
Namun, karier moncernya sempat terganggu setelah ia mengalami cedera serius di punggung kaki akibat injakan keras Paulinho Moccelin (Arema FC) dalam ajang Piala Presiden 2025.
Cedera itu membuatnya absen membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday September melawan Taiwan dan Lebanon.
Harapan Baru di Tengah Cedera
Kini, kabar baik muncul setelah Romeny mengunggah aktivitas latihannya di Amsterdam melalui akun Instagram pribadinya.
Meski begitu, kepastian soal kondisi sang striker masih menunggu lampu hijau dari klub dan tim medis.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan, keputusan akhir pemanggilan Romeny hanya akan dilakukan jika kondisi fisiknya benar-benar pulih.
"Kalau Ole (Romeny) saya belum bisa komentar sebelum ada keterangan dari tim dokter, takut kecepatan saya. Tapi, Ole ada kirim pesan singkat ke Patrick (Kluivert), dia ingin main. Cuma kan recovery-nya harus dijalani," kata Erick Thohir usai laga kontra Lebanon.
Analisis: Lini Depan Masih Bergantung pada Ole
Lini depan Timnas Indonesia dinilai belum setajam saat Ole Romeny hadir. Mauro Zijlstra, yang baru bergabung, masih butuh adaptasi.
Hal ini disampaikan pengamat sepak bola nasional, Ronny Pangemanan.
"Kita tahu bersama bahwa lini depan kita terasa mandul sejauh ini. Walaupun kita sudah mendapatkan Mauro Zijlstra yang kemarin dalam FIFA Matchday melawan Taiwan dan Lebanon belum begitu greget," ujar Ronny di YouTube Bung Ropam.
"Kalau membandingkan antara Mauro dan Ole, memang masih di atas Ole. Ia sudah membuktikan dengan mencetak tiga gol hanya dalam empat penampilan," imbuhnya.
Kembalinya Ole Romeny diprediksi bakal menjadi faktor penentu ketika Timnas Indonesia menghadapi dua lawan berat, Arab Saudi dan Irak, demi menjaga asa tampil di Piala Dunia 2026
