Simeone Kena Kartu Merah, Ini 5 Pelatih Paling Sering Diusir
VIVASoccer – Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, kembali menerima kartu merah saat timnya kalah 2-3 dari Liverpool pada laga Liga Champions 2025/2026 di Anfield, Kamis (19/9/2025) dini hari WIB.
Insiden itu terjadi setelah Simeone terlibat adu mulut dengan salah satu suporter tuan rumah usai gol kemenangan Virgil van Dijk di injury time.
Kartu merah bukanlah hal baru bagi Simeone.
Sepanjang karier, baik sebagai pemain maupun pelatih, sosok asal Argentina ini memang kerap bersinggungan dengan wasit.
Usai laga, Simeone mengakui kesalahannya dan meminta maaf.
“Saya manusia. Jelas reaksi saya tidak bisa dibenarkan, tapi sepanjang 90 menit saya dihina. Tetap saja, saya harus lebih tenang,” ujarnya.
Namun, kartu merah di Anfield menambah panjang daftar hukuman yang pernah ia terima sepanjang kariernya.
Berikut beberapa pelatih dengan koleksi kartu merah terbanyak, dilansir Planet Football:
1. Arsene Wenger
Wenger pernah diusir karena menendang botol air di Old Trafford.
Ia juga menerima larangan mendampingi tim hingga 12 pertandingan akibat insiden dengan ofisial keempat pada laga kontra Sunderland.
Pada 2018, Wenger dihukum tiga pertandingan usai menghina Mike Dean secara verbal.
2. Xavi Hernandez
Sebagai pemain, Xavi hanya tiga kali mendapat kartu merah.
Namun, jumlah itu ia samai hanya dalam dua setengah tahun sebagai pelatih Barcelona, menunjukkan bahwa emosi pinggir lapangan kadang lebih sulit dikendalikan.
3. Andre Villas-Boas
Mantan pelatih Chelsea dan Tottenham ini jarang bermasalah di Inggris.
Namun, saat melatih Zenit, Shanghai SIPG, hingga Marseille, ia beberapa kali dikartu merah.
Pada 2020, Villas-Boas diusir usai adu mulut dengan wasit setelah laga Marseille kontra Amiens.
4. Diego Simeone
Sejak menangani Atletico Madrid pada 2011, Simeone tak jarang harus diusir wasit.
Aksinya di Anfield menambah daftar panjang kartu merah yang ia koleksi.
Karakter berapi-apinya sering jadi bumbu drama di pinggir lapangan.
5. Jose Mourinho
Mourinho terkenal sebagai pelatih yang emosional.
Selama kariernya, ia menerima banyak kartu merah, termasuk dua kali di musim pertamanya kembali ke Chelsea pada 2013/2014.
Di Serie A bersama AS Roma, Mourinho bahkan jadi pelatih dengan kartu merah terbanyak, total lima kali diusir dalam periode itu
