Selain Simeone, Liverpool Juga Terancam Sanksi
- BBC
VIVASoccer – Laga Liverpool kontra Atletico Madrid pada matchday pertama Liga Champions 2025/26 diwarnai insiden panas di masa injury time.
Kejadian ini melibatkan pelatih Atletico, Diego Simeone, yang terlibat adu mulut dengan seorang suporter tuan rumah di Anfield, Kamis (18/9/2025) malam WIB.
Ketegangan bermula setelah gol penentu kemenangan Liverpool dicetak Virgil van Dijk pada menit 90+2.
Kamera televisi sempat menyorot selebrasi The Reds sebelum beralih ke sisi lapangan, di mana Simeone terlihat mendekati salah satu penonton, Jonathan Luke Poulter.
Menurut laporan media Spanyol, Poulter diduga melontarkan hinaan yang memicu reaksi emosional dari Simeone.
Perdebatan keduanya makin memanas hingga wasit akhirnya mengusir pelatih asal Argentina itu dari area teknis.
Mundo Deportivo menyebut Liverpool bisa dimintai pertanggungjawaban atas perilaku suporternya.
Berdasarkan regulasi UEFA, klub dapat dijatuhi hukuman apabila pendukung melakukan tindakan provokatif melalui ucapan, gestur, atau simbol, termasuk yang bernuansa politis, ideologis, maupun ofensif.
Sanksi potensial bervariasi, mulai dari denda, penutupan sebagian stadion, hingga hukuman percobaan selama dua tahun.
Di sisi lain, Simeone sendiri terancam larangan mendampingi tim antara satu hingga tiga pertandingan.
Kasus ini semakin rumit setelah muncul laporan lain yang menyebut ahli gizi Atletico, David Lagos, diduga meludahi arah tribune pendukung Liverpool.
UEFA bersama klub asal Spanyol itu kini tengah melakukan penyelidikan lanjutan untuk menentukan apakah ada sanksi tambahan.
Simeone kemudian menyampaikan permintaan maaf atas tindakannya di Anfield.
Ia menekankan pentingnya perubahan budaya di tribun agar insiden serupa tidak terulang.
Namun, Poulter membalas lewat media sosial dengan menyebut Simeone sebagai “pengecut”.
Atletico Madrid kini harus membagi fokus antara penyelidikan kasus ini dan persiapan laga berikutnya melawan RCD Mallorca di La Liga, Minggu (21/9/2025) pukul 21.15 WIB
