Resmi! Ma Ning Ditunjuk Pimpin Laga Krusial Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia

VIVASoccer – Kabar mengejutkan datang jelang laga penting Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Laga krusial melawan Timnas Irak pada Oktober mendatang dikonfirmasi akan dipimpin oleh wasit asal Tiongkok, Ma Ning, seorang figur yang dikenal memiliki rekam jejak kontroversial.

Informasi ini disampaikan langsung oleh Federasi Sepak Bola Irak melalui akun resmi mereka (@Iraqfpg).

"Tim wasit China yang dipimpin oleh Ma Ning akan memegang pertandingan Irak vs Indonesia," tulis mereka.

Penunjukan Ma Ning tentu saja memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.

Sang wasit utama ini pernah menjadi sorotan tajam, terutama saat memimpin final Piala Asia 2023 antara Qatar melawan Yordania.

Meskipun Qatar berhasil menjadi juara dengan skor 3-1, banyak keputusan Ma Ning pada laga tersebut yang menuai kritik luas.

Tidak hanya Ma Ning, perangkat pertandingan lainnya juga menarik perhatian. Wasit VAR, Sivakorn Pu-Udom dari Thailand, juga memiliki catatan kontroversial yang tak kalah disorot oleh publik Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Ia akan bertugas sebagai asisten wasit VAR (AVAR), sementara wasit VAR utama dipegang oleh Fu Ming (China).

Susunan lengkap perangkat wasit untuk laga Irak vs Indonesia adalah sebagai berikut:

• Wasit utama: Ma Ning (China)
• Asisten wasit 1: Zhou Fei (China)
• Asisten wasit 2: Zhang Shang (China)
• Wasit ke-4: Shen Yanhu (China)
• VAR: Fu Ming (China)
• AVAR: Sivakorn Pu-Udom (Thailand)

Menariknya, di balik rekam jejaknya yang kontroversial, Ma Ning justru memiliki catatan positif saat memimpin pertandingan yang melibatkan Timnas Irak.

Catatan ini menambah spekulasi dan kekhawatiran menjelang laga yang sangat krusial bagi Timnas Garuda.

Pertandingan ini menjadi penentu penting bagi skuad asuhan Shin Tae-yong untuk menjaga asa melaju ke babak selanjutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan penunjukan wasit yang penuh kontroversi, sorotan tidak hanya akan tertuju pada performa pemain di lapangan, tetapi juga pada setiap keputusan yang dibuat oleh tim wasit.*