Terungkap! Ini di Balik Laga Persebaya vs PSS Sleman, Masa Lalu Gelap Eduardo Perez
VIVASoccer – Laga pembuka Persebaya Surabaya kontra PSS Sleman dalam ajang Team Launching Game yang akan digelar Sabtu, 19 Juli 2025 di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, menyimpan kisah menarik.
Pelatih anyar Persebaya, Eduardo Perez, tak bisa menahan diri untuk sedikit bernostalgia.
Bukan tanpa alasan, Coach Edu ternyata punya sejarah singkat nan berkesan dengan Super Elja, julukan PSS Sleman.
Ia pernah menukangi tim asal Sleman itu pada tahun 2020, meski hanya seumur jagung—tepatnya dari 15 Januari hingga 24 Februari 2020.
Namun, periode singkat itu justru meninggalkan kesan mendalam dan pengalaman berharga baginya.
"Ya, itu memang singkat. Tapi saya ingat banyak hal baik tentang klub ini dan beberapa pemain yang sudah saya kenal saat masih di sana," ungkap Coach Edu mengenang masa lalunya. "Jadi, tentu saja, saya tahu ini klub yang besar dan saya harap bisa segera kembali ke Liga 1."
Kenangan tersebut menciptakan ikatan emosional tersendiri bagi Perez, terutama saat ia akan berhadapan dengan mantan timnya di laga pramusim ini.
Meski demikian, Eduardo Perez telah move on dan kini fokus penuh mengemban tugas barunya membesut Bajol Ijo.
Meski masa baktinya di PSS Sleman tidak lama, jejak yang ditinggalkannya cukup mendalam. Ia dikenal sebagai pelatih yang piawai dalam membangun komunikasi apik dengan para pemainnya.
Menjelang pertandingan, Eduardo Perez mengaku sudah mengantongi sedikit banyak kekuatan Super Elja.
Ia berharap pelajaran yang dipetik dari pengalaman sebelumnya bisa diterapkan untuk menghadapi PSS Sleman.
Laga kontra PSS Sleman ini bukan sekadar pertandingan biasa, yakni adalah panggung bagi Eduardo Perez untuk menunjukkan progres Persebaya di bawah arahannya.
Dengan skuad baru dan optimisme tinggi, Coach Edu yakin Persebaya bisa menyuguhkan performa terbaik untuk Bonek dan Bonita besok di GBT.
Nostalgia ini akan menjadi bumbu pelengkap dalam persiapan Persebaya menuju sengitnya persaingan di Super League 2025/2026.
Akankah kenangan masa lalu menjadi motivasi atau justru beban bagi Eduardo Perez di laga penting ini? Kita tunggu saja besok. ****
