Mees Hilgers Dibekukan dari Skuad FC Twente, Batal Pindah ke Brest dan Go Ahead Eagles

Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVASoccer – Masa depan Mees Hilgers di FC Twente saat ini tengah menjadi sorotan. Pemain keturunan Indonesia ini harus menerima kenyataan pahit setelah gagal pindah ke klub lain pada bursa transfer musim panas lalu.

Eks Pelatih Tekankan Twente Harus Mainkan Hilgers dan Proper

Hilgers kini dibekukan dari skuad utama, sebuah situasi yang berpotensi merugikan Timnas Indonesia menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Spekulasi mengenai masa depan bek berusia 24 tahun itu telah menjadi perbincangan hangat, baik di Belanda maupun di kalangan penggemar Timnas Indonesia.

Eks Rekan Ungkap Alasan Eliano Gabung Persib

Hilgers diketahui telah berupaya keras untuk meninggalkan FC Twente sepanjang musim panas.

Pasalnya, dengan kontrak yang hanya tersisa hingga Juni 2026, klub asal Belanda tersebut seharusnya menjualnya pada bursa transfer kemarin demi mendapatkan keuntungan finansial.

Tiga Wakil Garuda Tampil di AFC Champions League Elite!

Sayangnya, hingga bursa transfer di Belanda ditutup pada 2 September lalu, upaya tersebut tidak membuahkan hasil.

Kabar menyebutkan bahwa Hilgers sempat dilirik oleh klub Ligue 1 Prancis, Brest, dan juga Go Ahead Eagles. Namun, transfer ini gagal terwujud karena mepetnya waktu.

Kini, dengan bursa transfer di seluruh Eropa sudah ditutup dan tidak adanya peminat konkret dari klub Arab Saudi, Hilgers terpaksa bertahan di FC Twente.

Situasi ini semakin rumit setelah Hilgers dibekukan dari skuad sejak Agustus karena keinginannya untuk hengkang.

Kondisi ini dikhawatirkan akan memengaruhi performanya bersama Timnas Indonesia.

Ia mungkin tidak akan berada dalam kondisi terbaik saat skuad Garuda menghadapi laga krusial melawan Irak dan Arab Saudi di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Keputusan FC Twente untuk tidak lagi melibatkan Hilgers dalam pertandingan mendapat kritik tajam dari berbagai pihak. Jan van Staa, seorang jurnalis Belanda, menyebut tindakan klub tersebut sebagai hal yang aneh.

"Itu aneh untuk tidak memainkan pemain Anda lagi dengan sisa kontrak setahun," kata Jan van Staa kepada Oosttribune, seperti dilansir dari Twente Fans.

Senada dengan van Staa, jurnalis Belanda lainnya, Anco Jansen, juga menyuarakan kekhawatirannya.

Menurutnya, Hilgers memiliki nilai jual yang tinggi. Jika ia tidak bermain selama setahun, kariernya bisa terancam.

Jan Streuer, direktur teknis FC Twente, menegaskan bahwa Hilgers hanya bisa kembali bermain jika bersedia memperpanjang kontraknya. Hal ini menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh sang pemain.

Namun, di tengah situasi yang tak menentu ini, ada secercah harapan. Jurnalis Tijmen van Wissing memperkirakan bahwa Hilgers pada akhirnya akan melunak dan setuju untuk memperpanjang kontrak.

"Itu adalah klub yang fantastis, dan FC Twente bisa mendapatkan keuntungan besar dari Hilgers. Saya pikir dia akan menandatangani perpanjangan kontrak," ujar van Wissing.

Van Wissing juga menambahkan bahwa klub sudah mengetahui keinginan Hilgers untuk pergi selama setahun terakhir.

Ia berharap sang pemain bersedia membagikan kisahnya secara terbuka agar spekulasi yang beredar bisa berakhir.

Dengan kondisi yang belum pasti ini, masa depan Hilgers di FC Twente berada di persimpangan jalan.

Keputusan untuk memperpanjang kontrak akan menentukan apakah ia bisa kembali bermain secara reguler, yang sangat penting untuk kariernya maupun untuk kontribusinya bagi Timnas Indonesia.*