Perjalanan Karier Zainuddin Amali, Dulu Meninggalkan Jabatan Menpora Sekarang Siap Dapat Posisi Tertinggi PSSI?

Zainuddin Amali
Sumber :
  • Viva

VIVASoccerZainuddin Amali berpotensi mengalami kejadian unik dalam karier jika Erick Thohir mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Politisi Partai Golkar ini akan otomatis naik jabatan sebagai Ketua Umum PSSI karena statusnya sebagai Wakil Ketua Umum saat ini.

Jay Idzes Kirim Pesan Khusus untuk Erick Thohir yang Kini Jabat Menpora

Kejadian ini sangat unik karena Zainuddin Amali pernah menjabat sebagai Menpora periode 2019-2024 sebelum memutuskan mundur. Pada Februari 2023, dia memilih meninggalkan kursi Menpora untuk fokus membangun sepakbola Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Jika Zainuddin benar-benar menjadi Ketua Umum PSSI karena Erick Thohir mundur, ini jelas situasi yang ironis. Sebab dia pernah rela meninggalkan jabatan Menpora demi posisi nomor dua di PSSI. Sekarang justru berpotensi mendapat posisi tertinggi dalam federasi sepakbola Indonesia.

FIFA Rilis Wasit Indonesia vs Arab Saudi dan Irak, Ini Daftarnya

Pertama, Zainuddin Amali akan otomatis naik jabatan menjadi Ketua Umum PSSI jika Erick Thohir mundur. 

Sebagai Wakil Ketua Umum PSSI saat ini, dia memiliki hak suksesi untuk menggantikan Erick Thohir. Posisi ini akan memberikan tantangan besar untuk memimpin sepakbola Indonesia di masa krusial menuju Piala Dunia 2026.

Respons Pemain Timnas dan Patrick Kluivert Usai Erick Thohir Resmi Menjadi Menpora

Kedua, pengalaman Zainuddin sebagai Menpora periode 2019-2024 menjadi modal besar memimpin PSSI. 

Selama lima tahun memimpin Kemenpora, dia paham betul seluk-beluk olahraga nasional termasuk sepakbola. Pengalaman ini akan sangat membantu dalam menghadapi kompleksitas masalah sepakbola Indonesia.

Ketiga, keputusan Zainuddin mundur dari Menpora pada Februari 2023 menunjukkan komitmen terhadap sepakbola. 

Dia memilih meninggalkan jabatan strategis untuk fokus membangun sepakbola Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum PSSI. Langkah berani ini membuktikan keseriusan dalam mengembangkan sepakbola tanah air.

Keempat, tantangan besar menanti Zainuddin jika benar-benar memimpin PSSI di masa krusial. 

Timnas Indonesia sedang berjuang menuju Piala Dunia 2026 dan butuh kepemimpinan yang kuat. SEA Games 2025 juga menjadi ajang penting yang membutuhkan persiapan matang dari segi teknis dan manajerial.

Kelima, pertanyaan besar adalah sanggupkah Zainuddin membangkitkan prestasi sepakbola tanah air. 

Selama dua tahun Erick Thohir memimpin, banyak prestasi membanggakan seperti lolos 16 besar Piala Asia 2023. Zainuddin dituntut melanjutkan bahkan meningkatkan capaian tersebut untuk kepercayaan publik.

Ironi karier Zainuddin Amali menjadi menarik untuk disimak. Dari Menpora yang mundur demi sepakbola, kini berpeluang memimpin federasi sepakbola tertinggi Indonesia. Pengalaman kepemimpinan di Kemenpora tentu menjadi bekal berharga menghadapi tantangan di PSSI.

Publik sepakbola Indonesia akan menunggu bagaimana Zainuddin membawa perubahan positif. Rekam jejak sebagai birokrat berpengalaman diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan internal PSSI yang masih mengakar hingga saat ini.

Zainuddin Amali siap menggantikan Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI dalam kejadian unik karier politiknya. Mantan Menpora ini pernah mundur dari jabatan strategis demi fokus membangun sepakbola Indonesia.****