Jose Mourinho Selangkah Lagi Kembali Latih Benfica
- BBC
VIVASoccer – Jose Mourinho dikabarkan semakin dekat untuk kembali ke kursi pelatih bersama Benfica, menggantikan Bruno Lage yang baru saja dipecat setelah kekalahan memalukan di Liga Champions.
Benfica harus tersingkir secara mengejutkan setelah membuang keunggulan dua gol dan kalah 2-3 dari klub Azerbaijan, Qarabag, di Estadio da Luz, Selasa (16/9/2025).
Benfica Cari Pengganti Cepat
Presiden Benfica, Rui Costa, menegaskan pihaknya akan menunjuk pelatih baru sebelum Sabtu mendatang. Namun, ia enggan mengomentari rumor Mourinho sebagai kandidat utama.
"Profil pelatih Benfica harus seorang pemenang," ujar Costa.
"Seorang pelatih yang mewakili klub sebesar ini harus mampu membawa tim ke level yang kami inginkan dan memberi kami gelar yang kami dambakan," lanjutnya.
Mourinho dan Benfica: Awal yang Singkat
Mourinho memulai karier kepelatihannya di Benfica pada tahun 2000, tetapi hanya bertahan dalam 10 pertandingan sebelum mundur akibat perselisihan dengan presiden klub kala itu.
Namanya kemudian melambung bersama Porto pada 2002–2004, meraih enam trofi termasuk Liga Champions 2003/04.
Sejak itu, Mourinho membangun reputasi global dengan menangani Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, Tottenham Hotspur, AS Roma, dan terakhir Fenerbahce.
Ironisnya, Mourinho dipecat Fenerbahce pada 29 Agustus 2025, hanya dua hari setelah timnya tersingkir dari play-off Liga Champions oleh Benfica.
Tantangan di Liga Champions dan Domestik
Jika benar ditunjuk, Mourinho akan langsung menghadapi tantangan besar. Benfica dijadwalkan bertemu Chelsea di Stamford Bridge pada 30 September, lalu bertandang ke Newcastle United serta menjamu Real Madrid pada fase grup.
Di kompetisi domestik, Benfica sementara duduk di peringkat enam Primeira Liga, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen Porto, namun masih menyimpan satu laga tunda.
Musim lalu, Benfica finis sebagai runner-up liga, hanya dua poin di bawah Sporting, ketika masih dilatih Lage.
Dinamika Politik Klub
Keputusan memecat Lage bertepatan dengan persiapan pemilihan presiden klub pada 25 Oktober. Kandidat kuat, Joao Noronha Lopes, disebut mengincar pelatih Manchester United, Ruben Amorim, bahkan hadir di Etihad Stadium pekan lalu untuk memantau langsung.
Namun Costa membantah keputusan pergantian pelatih berkaitan dengan kepentingan politik pribadinya.
"Saya tidak di sini untuk menyelamatkan posisi apa pun," tegasnya.
"Saya bahkan belum berkampanye, karena tujuan saya sebagai presiden Benfica adalah memastikan masa depan terbaik untuk Benfica, apa pun hasil pemilihan nanti," lanjut Costa
